Sonya dan Agung baru memulai hubungan sekitar tiga bulan yang lalu. Sonya ingat betul, saat awal-awal PDKT, Agung selalu memprioritaskannya. Enggak jarang saat ada janji dengan teman-temannya, Agung bisa langsung membatalkan hanya untuk antar Sonya. Di saat kencan, Agung bisa saja mereject telepon dari teman-temannya saat sedang asyik mengobrol dengan Sonya. Hal-hal seperti itulah yang membuat Sonya jadi merasa penting dan dihargai. Namun, memasuki hubungan yang pertama itulah Sonya merasa bahwa Agung sudah enggak memperhatikannya lagi. Sering membatalkan janji sama Sonya, untuk acara nonton bola bareng sahabatnya. Saat weekend pun, dalam sebulan sepertinya Agung lebih sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya ketimbang kencan sama Sonya. Makanya, sudah akhir-akhir ini kesabaran Sonya habis.
Ladies, mungkin saja di antara kamu sedang menjalani hubungan seperti Sonya dan Agung. Kamu berpikir kalau pasangan lebih mementingkan sahabatnya dibandingkan kamu yang jadi pacarnya. Gara-gara itulah kamu dan pasangan jadi sering berantem karena salah paham. Hmm.., bagaimana ya membuat pacar mementingkan kita daripada teman-temannya?
Sama Pentingnya
“Kamu tuh lebih mentingin temen dibandingkan aku. Kamu pilih mana, aku atau temen-temen kamu?!” tanya Sonya saking kesalnya.
Ladies, ada yang perlu kamu tahu bahwa wanita dan sahabat bagi pria adalah sama pentingnya. Istilahnya sama-sama memiliki ruang di hati dia. Kamu enggak bisa meminta dia memilih mana yang lebih penting—kamu atau dia. Buang deh pemikiran kalau dia lebih mementingkan teman-temannya dibandingkan kamu karena kamu sama-sama penting dalam hidupnya. Coba deh, kalau pertanyaannya dibalik, mana yang lebih penting pacar kamu atau koleksi tas dan sepatu kamu di lemari? Sama-sama pentingkan? :D
Ingat-ingat Kembali
Daripada berpikir kalau dia lebih mementingkan teman-temannya, coba kamu ingat lagi pengorbanan dia. Sebenarnya kalau dipikir-pikir, lagi kamu jauh lebih penting kok Ladies. Misalnya, hanya kamulah (selain keluarganya) yang rela dia jemput malam-malam walaupun saat itu sedang capek-capeknya. Temannya? Belum tentu dia mau jemput malam-malam. Dia bisa saja pusing memikirkan hadiah untuk kamu saat ulang tahun dibandingkan saat temannya ulang tahun. Hal-hal sepele seperti itu yang harus kamu ingat-ingat lagi, agar kamu enggak berpikir negatif tentang dia.
Kenalan dan Hangout Bareng
Mungkin nih yah, kamu beranggap kalau dia lebih mementingkan teman-temannya dibandingkan kamu karena selama ini kamu enggak dekat mereka. Coba deh sesekali ikut nonton bola bareng meskipun kamu enggak mengerti atau temani pacar yang sedang futsal bareng teman-temannya. Coba sesekali datang membawakan makanan saat mereka sedang asyik latihan band di studio atau sedang main PS. Berbaur sama mereka sehingga kamu tahu bagaimana asyiknya teman-teman si pacar. Kan dengan membaur sama mereka, kamu juga bisa mengenal sahabat-sahabatnya dan bisa sekalian kencan sama pacar saat pulang. Sekali merengkuh dua tiga pulau terlampaui, kan Ladies?
Perbanyak Teman
Logikanya gini, kalau dia bisa lebih sering menghabiskan waktu dengan teman-temannya, kenapa kamu enggak? Hey! Justru sebagai wanita kamu enggak boleh bergantung sama pria yang ke mana-mana harus sama dia, kecuali kamu benar-benar enggak punya satu teman pun. Itu mustahil sih sebenarnya. Saat kamu ingin menjadi Lovable Lady, awalnya kamu harus memiliki social circle yang luas. Kalau memang pasangan sedang asyik hangout sama teman-temannya, ya kamu juga dong ajak teman-teman kamu untuk ke salon bareng, misalnya. Jangan membiarkan hidup kamu ini hanya untuk si pasangan di saat kamu bisa melakukan banyak hal lainnya.
Jadi, Ladies, cara-cara di atas sebenarnya bisa membuat pacar lebih mementingkan kita kok. Kamu enggak mengganggunya saat dia sama teman-temannya, pun kamu juga memiliki aktivitas yang tak selalu melibatkan dia. Karena dengan begini pasangan kamu sadar kalau dia sedang menjalin hubungan yang sehat. Dia merasa bahwa kamu enggak merusak hubungan dia dan teman-temannya. Dia bisa bebas melakukan banyak hal selama itu masih diketahui sama kamu. Percaya deh kalau dia memang merasa ingin ketemu sama kamu, pasti dia juga ajak kencan kok.Kalau dia memang ingin menjemput kamu di saat sudah ada janji sama teman-teman pun, tanpa kamu minta dia akan lakukan itu hanya untuk kamu. Jadi saat dia sedang asyik dengan teman-temannya biarkan dia menikmati masa-masa itu, ya!