Salah satu bentuk perhatian pria yang diharapkan wanita adalah pria bisa mendengarkan semua ceritanya. Dan tentu akan sangat membahagiakan jika kita memiliki pasangan yang waktu 24 jamnya ada hanya untuk kita—yang sayangnya hal itu sangat mustahil. Namun, kamu tahu enggak bahwa sebuah penelitian mengatakan bahwa hanya 50 persen pria yang tahan dengar curhatan kamu selama enam menit.
Penelitian yang dilakukan oleh Ladbrokes kepada 2.000 orang dewasa ini menunjukkan fakta-fakta menarik terkait kemampuan mendengar baik pria dan wanita. Dari riset tersebut juga terungkap, meski pria hanya tahan enam menit saat mendengarkan curhatan kamu, mereka bisa fokus selama 15 menit untuk mendengar topik yang mereka suka. Umumnya percakapan tersebut dilakukan dengan teman pria dengan topik-topik, seperti bola atau kehidupan seks. Lebih dari setengah pria pun mengaku jika mereka memang bukan pendengar yang baik.
Tak jauh berbeda dengan pria, wanita pun ternyata memiliki pola yang hampir sama. Penelitian juga membuktikan jika kemampuan mendengar wanita lebih baik ketika mereka mengobrol dengan teman wanita dibanding pasangan. Berbeda dengan pria yang lebih suka membicarakan hobi, sebanyak 55% wanita gemar berbagi tentang hubungan percintaan.
Curhat ke pasangan sendiri memang hal yang sangat wajar, ya, Ladies. Namun, kamu juga harus peka mengetahui kapan saja waktu yang tepat dan dilarang untuk curhat sama si dia, Ladies. Sebaiknya, hindari curhat saat dia sedang nonton acara olahraga, bermain games, internetan, hingga kamu harus menghentikan curhatan kamu saat pasangan mulai mengalihkan cerita, menatap kosong, melihat handphone, atau tak menjawab sama sekali. Hal-hal seperi itu menjadi tanda bahwa dia sedang tak ada waktu untuk mendengarkan curhatan kamu atau mungkin topik curhatnya adalah masalah yang paling malas didengar pria. Seperti topik di bawah ini:
- Membicarakan orang yang enggak dia kenal. Siapa pun itu, entah teman kantor yang belum kamu kenalin, entah orang yang kamu temui di pinggir jalan, entah pacarnya teman kamu, seseorang yang nggak pasangan kamu kenal menjadi topik yang malas dia bahas.
- Sebaiknya enggak usah cerita bagaimana tampannya Taylor Lautner di film New Moon saat membuka baju. Atau enggak perlu juga cerita Chris Martin yang baru putus sama Jennifer Lawrence. Buat pria, hal tersebut benar-benar bukan hal yang penting.
- Apalagi jika kamu cerita tentang tas yang diskon hingga 70% di mall atau kamu cerita perbandingan harga di salah satu supermarket dengan supermarket lainnya.
- Hubungan cinta orang lain. Banyak wanita suka menceritakan hubungan cinta orang lain. Niatnya entah memang untuk cerita atau mungkin membuat perbandingan. Namun, cerita tentang hubungan teman atau orang lain justru membuat dia bosan dan enggak ada hal yang harus dia “petik” dari cerita itu. Maka, daripada bermaksud untuk membuat pacar lebih romantis dengan ceritain usaha pacarnya teman kamu, mending kamu katakan langsung, tanpa perlu bertele-tele.
- “Kamu sayang enggak sama aku?” Pertanyaan seperti itu, kerap kali dipertanyakan oleh wanita ke pasangannya. Apa pun niatnya, pertanyaan itu justru membuat pasangan kamu kesal dan enggan untuk membahasnya. Ingat, ya, Ladies, pasangan kamu enggak akan bertahan sama kamu jika dia merasa sudah enggak sayang sama kamu. Jadi, nggak perlu membahas perasaan dia ke kamu.
Nah, kayaknya kalau hanya sekadar cerita remeh dan niatkamu hanya mau didengarkan, kayaknya sahabat wanitamu bisa menjadi pendengar yang baik deh.