Ladies, coba bayangkan satu situasi berikut. Mungkin setidaknya Anda pernah mengalaminya, setidaknya sekali dalam seumur hidup Anda. Adalah suatu hari di mana Anda ingin tampil berbeda dari biasanya.
Anda ingin tampil lebih menawan, terlihat lebih seksi. Anda sudah tahu kombinasi pakaian, tas, sepatu, dan aksesoris mana yang akan Anda kenakan. Tapi setelahnya, Anda jadi berpikir ulang.
“Apakah dengan ini saya akan terlihat seperti wanita murahan?”
Kemudian Anda bingung, mau terlihat seksi tapi tidak mau terlihat murahan, tapi mau terlihat seksi.
Begini Ladies, saya ingin membagikan persepsi tentang nilai keseksian seorang wanita dari sudut pandang pria. Kami sering dibuat bingung entah bagaimana kalian wanita bisa mengaitkan sebuah keseksian dengan cap “murahan”. Mungkin karena Anda mengaitkannya dengan (maaf) wanita panggilan atau pelacur. Yang mengenakan rok mini, pakaian ketat, kerah yang terlalu rendah hingga menunjukkan belahan payudara, sambil melambaikan tangan dari pinggir jalan ke setiap mobil yang lewat, menggoda om-om hidung belang supaya menepi menghampiri mereka.
Coba saja ceritakan alasan di atas ke teman pria Anda, dan saya yakin mereka pasti bingung mendengarnya.
Tahu kenapa? Karena korelasinya itu terlalu jauh Ladies!
Sudah berulang kali disampaikan bahwa pria adalah makhluk dangkal. Maka harusnya Anda sebagai wanita bisa secara cerdas memahami pola pikir pria. Berarti kaum pria mencerna kata “wanita seksi” sebagai wanita yang tampil seksi, titik. Boro-boro terpikirkan untuk menyematkan cap “murahan” pada wanita tersebut, melihatnya saja pria sudah disibukkan dengan pesona keseksian wanita tersebut beserta fantasinya sendiri!
Lalu, dari mana cap “murahan” itu datang? Pada kalimat “wanita tampak seksi tapi terlihat murahan”, Pria hanya berpikir sampai di kata “seksi”. Kalimat sisanya datang dariĀ wanita lain yang merasa insecure atau sadar dirinya kalah seksi dengan wanita tersebut dan tidak berani tampil seseksi itu. Maka cara yang bisa mereka tempuh adalah dengan menjatuhkan kepercayaan diri Anda dengan menambahkan cap “murahan”. Efeknya, Anda jadi merasa risih sendiri hingga akhirnya memilih untuk tampil biasa saja bukan? Itu yang mereka harapkan. Dengan begitu, peta persaingan antarwanita merata.
Anda menjadi terlihat tidak lebih menonjol dari mereka, dan mereka tidak terlihat lebih buruk dari Anda.
Coba pikirkan lagi apa tujuan Anda ingin tampil seksi? Apakah ingin terlihat seksi di mata wanita lain, atau di mata pria dan demi kesenangan Anda pribadi? Jika tujuan Anda adalah yang kedua, maka jangan ragu untuk tampil seksi. Abaikan label “murahan”, karena di kamus pria tidak ada korelasi antara seksi dengan murahan.
Wanita seksi adalah wanita yang tampil seksi, titik.
So Ladies, sudah siapkah Anda memendarkan pesona keseksian Anda?