Pria bukanlah makhluk yang bisa membaca pikiran dan kode-kode wanita. Namun, masih banyak wanita yang selalu memberikan kode untuk berkomunikasi dengan pasangannya. Ladies, sadarlah kalau pria nggak terlalu—atau malah nggak ngerti banget—sama isyarat atau sikap yang kalian tunjukkan pada mereka. Justru pria menjadi bingung untuk menebak, sebenarnya apa sih yang kalian inginkan?
Selain membaca kode-kode-an wanita, pria juga bingung dengan beberapa sikap ribet yang wanita lakukan. Mengapa wanita mau melakukan “ini” padahal akan membuat mereka nggak nyaman? Mengapa wanita harus bersikap sampai sejauh “itu” untuk dilirik para pria? Apa saja sih, “ini-itu” yang ada di pikiran pria?
Setelah sebagian sudah dibahas dalam artikel pertama, kita tuntaskan semua yuk. Tujuh sikap wanita yang nggak dimengerti pria.
Menghabiskan Banyak Waktu untuk Berbelanja
Bagi kebanyakan wanita, berbelanja adalah salah satu kegiatan yang paling menyenangkan. sebagai obat move on, kegiatan pengusir kesedihan, hingga me time favorit. Kalau sudah berada di pusat perbelanjaan atau pasar, wanita bisa lupa waktu. Berkeliling ke sana- ke mari, menawar harga, window shopping, mencoba barang baru. Akan tetapi, terkadang yang dibeli hanya satu-dua barang—atau malah nggak berbelanja sama sekali!
Hal inilah yang nggak dimengerti pria. Mengapa berbelanja satu stel baju harus membutuhkan waktu lebih dari 2 jam? Mengapa berbelanja tas malah berakhir di toko sepatu? Berbeda dengan pria, mereka umumnya langsung pergi ke toko, membeli barang, lalu pulang. Oleh karena itu, kebanyakan pria akan merasa malas untuk menemani pasangannya berbelanja.
Membanting Barang Saat “Diam”
Beberapa wanita punya cara unik dalam melampiaskan rasa kesal dan marah, yaitu membanting barang apa pun sembari tutup mulut. Jadi, wanita yang sedang marah mendadak menjadi pendiam dan akan sering membanting sesuatu. Entah itu menutup pintu dengan keras, membanting barang yang ingin diletakkan, menghentak-hentakan kaki, entah melempar hp ke tembok (ini sudah marah banget). Saat pasangannya seperti ini, pria belum tentu bisa membaca situasi yang ada. Mereka akan berpikir, “Kenapa sih dia? Marah sama apa?”
Memang, rasanya malas sekali ya kalau harus berbicara saat sedang marah. Namun, ini bukanlah cara terbaik untuk melenyapkan rasa marahmu. Di mata pria, diam sambil membanting-banting barang akan membuat mereka merasa bingung harus bersikap. Pria takut sedikit berucap justru membuat suasana hatimu semakin buruk. Salah-salah, malah terjadilah konflik lain yang nggak diinginkan. Jadi, jika merasa marah lagi, jangan terburu-buru emosional. Sebaiknya jelaskan apda pasangan bagaimana perasaanmu, namun jangan sambil marah-marah ya.
Mengenakan Sesuatu yang Nggak Nyaman
Wanita tentu ingin tampil cantik di hadapan pasangannya. Namun, jangan memaksakan diri untuk mengenakan sesuatu yang nggak nyaman. Sebab, pria pun heran dengan sikapmu yang keras kepala itu. Mengapa harus memakai sesuatu yang membuatmu sakit atau nggak nyaman? Contohnya, kamu nggak bisa pakai high heels. Namun, mendengar bahwa high heels dapat membuat wanita semakin menarik, kamu mengenakannya sepanjang hari. Susah, pegal, dan sakit, tetapi tetap kamu pakai. Hal seperti inilah yang nggak dimengerti pria. Kalau kamu nggak suka memakainya, jangan pakai. Carilah sepatu lain yang lebih nyaman untuk kamu kenakan. Kalau ingin belajar atau latihan mengenakan heels, silakan saja. Namun, jangan dipaksakan saat sudah menyakiti diri sendiri.
Pria lebih suka kamu tampil dengan nyaman di hadapan mereka. Kalau kamu kesusahan untuk tampil cantik di mata mereka, justru akan menimbulkan rasa khawatir di hati pria. Sama halnya dengan memaksakan diri untuk operasi wajah atau treatment lain untuk mempercantik diri sendiri. Kalau sakit, atau nggak sesuai dengan budget, janganlah dipaksakan. Cari alternatif lain yang bisa kamu jalani dengan nyaman.
Namun, terkadang, wanita punya pandangan tersendiri saat mengenakan atau melakukan sesuatu yang nggak nyaman demi terlihat cantik dan sempurna. Dan pria punya penilaian tersendiri atas hal tersebut.
Kalau ke Toilet, Perginya Bersama-sama
Mungkin ini terdengar aneh juga bagi wanita, tetapi pria merasa bingun kalau melihat wanita mengajak teman-temannya untuk pergi ke toilet. Mengapa harus bareng-bareng pergi ke toilet? Atau mengapa harus minta ditemani ke toilet?
Di mata pria, logikanya, saat di toilet, kan sendiri-sendiri juga. Jadi mengapa harus ditemani. Sedangkan wanita memiliki alasan beragam saat ke toilet bersama-sama. Ada yang takut pergi sendiri, ada yang suka bergosip, ada yang merasa malas kalau harus pergi sendirian, dan sebagainya.
Itulah 7 sikap wanita yang nggak dimengerti pria. Mungkin sebagian dari sikap di atas adalah masalah cara pandang saja. Bagaimana dengan pendapat kalian ladies? Tulis di kolom komentar ya.
