Siapa yang sedang merasa stres? Hampir semua orang merasakannya ya? Stres dapat terjadi karena banyak hal. Umumnya, stres terjadi saat seseorang menghadapi banyak masalah, terlalu sibuk dengan banyaknya pekerjaan, atau kurang istirahat. Tetap nggak hanya itu saja, stres juga dapat terjadi karena hal sederhana, bahkan dari hal yang nggak pernah kita sadari. Sebut saja hubungan asmara yang nggak sehat, atau kurang mendapatkan me time.
Nggak hanya itu, baru-baru ini ditemukan kalau stres dapat membuat penampilan wanita jadi kurang menarik dan mengurangi kecantikan!
Wah, beneran? Dilansir dari laman femina.in, seorang ahli ekologi perilaku dari Inggris bernama Dr. Fhionna Moore melakukan sebuah studi dan menemukan bahwa tingginya level hormon kortisol yang diproduksi saat merasa stres, dapat membuat penampilan wanita jadi terlihat kurang sehat dan jelek. Hal ini disebabkan stres meningkatkan jumlah glukosa dalam tubuh, serta menghambat pertumbuhan otot dan tulang.
Dr. Moore melakukan penelitian ini dengan mengukur kadar kortisol dari sampel air liur dan mengambil foto wajah para respondennya. Ia menemukan kesimpulan bahwa wajah wanita dan pria yang memiliki kadar kortisol tinggi dalam air liurnya, memiliki penampilan yang kurang menarik dan nampak kurang sehat, berbeda dengan wajah responden yang memiliki kadar kortisol yang rendah dalam air liurnya.
Cukup berbahaya bukan? Well, siapa yang ingin terlihat kurang menarik dan kurang sehat? Pastinya nggak ada dong, ya, baik wanita maupun pria. Semua orang ingin terlihat sehat dan menarik agar dapat memberikan kesan baik ke orang lain, terutama bagi yang ingin mencari pasangan. Sebab saat mencari pasangan, semua orang tentu menilai penampilan luarnya terlebih dahulu.
Jadi, ladies, tetaplah menjaga kesehatan di tengah-tengah kesibukan sehari-hari. Jangan biarkan stres mengubah kecantikanmu, dan membuatmu jadi nampak kurang sehat. Ada banyak cara untuk bisa meredakan stres, yang nggak perlu memakan banyak waktu dan biaya. Coba baca artikel ini, ini, dan ini.