Luna adalah salah satu wanita yang sulit akrab dengan orang baru. Ya, bisa dikatakan kalau Luna adalah orang yang sulit bergaul. Ada perasaan malu jika dia harus berkenalan dengan orang baru, apalagi selama ini dia tidak biasa mengobrol dengan teman-temannya semenjak lulus kuliah. Luna takut jika seseorang akan berbicara dengannya, orang tersebut akan buru-buru menyelesaikan obrolan saking membosankannya. Habis, biasanya saking malu dan gugupnya Luna hanya menjawab sekadarnya—tak bisa menimpali obrolan orang yang baru dia kenal. Luna merasa sendiri, ditambah teman-teman kuliahnya sudah berpecar, memiliki karier masing-masing. Jika dulu Luna enggak merasa sendiri karena ada sahabat-sahabatnya untuk bercengkerama, saat ini Luna hanya bisa berkomunikasi lewat group BBM.
Benar kata orang, kehidupan di dunia kerja penuh persaingan dan kemunafikan. Lihat saja itu Chaca, di luar saja dia baik dan ramah sama leadernya, tapi di luar dia memaki-maki dan memfitnah secara diam-diam. Belum lagi si Saskia bermuka dua dan penjilat agar bisa naik jabatan. Sedangkan di group samping kerjaannya hanya party setiap minggu dan membicarakan barang-barang branded. Gue? Mana paham sama hal-hal begituan. Pulang malam aja suka diteleponin sama Mama!
Luna benar-benar sendiri. Merasa enggak memiliki teman dan sulit sekali mencari teman.
Ladies, pernah enggak kamu merasa seperti itu? Semakin dewasa teman-teman terdekat mulai menjauh satu per satu, entah yang menikah, melanjutkan kuliah di luar kota atau negeri, hingga sibuk bekerja. Jika dulu bersama dengan mereka, kamu jadi merasa kosong dan sepi karena jauh dengan mereka. Sudah begitu sulit bergaul pula!
Sebenarnya, ada kok triknya jika kamu merasa sulit bergaul meskipun kamu tetap jangan membiasakan untuk tak kenalan sama orang baru. Selama ini kamu sudah mencoba menghubungi teman lama kamu?
Sudah? Belum? Kalau belum pantas saja kamu merasa sendiri Ladies.
Coba deh ingat-ingat berapa umur kamu. Coba ingat-ingat betul berapa banyak teman-teman yang sudah kamu kenal dari kecil? Biasanya teman kecil yang kamu kenal dari dulu adalah tetangga kamu. Sudah belum kamu aktif untuk ikut organisasi di sana, seperti karang taruna? Sudah belum kamu mengunjungi rumahnya hanya sekadar membawakan kue dari si Mama? Itu baru teman-teman satu kompleks kamu.
Belum masa-masa sekolah dasar.
Ditambah teman-teman sekelas waktu SMP dan teman-teman ekstrakurikuler kamu.
Oh, ya teman-teman SMA kamu apa kabarnya? Sudah kamu hubungi mereka untuk ajak ketemu mereka duluan? Teman-teman OSIS kamu dulu. Masih rajin enggak ikut reunian atau acara kumpul-kumpul mereka?
Teman perjuangan masa-masa kuliah juga apakah kamu tahu kabarnya? Teman BEM, teman MPM, teman-teman beda jurusan, teman-teman satu grup ketika Ospek? Coba tanyakan dalam diri kamu, sudah belum kamu menyapa mereka di social media, meminta nomor handphone mereka, dan ngajak mereka untuk bercengkerama di sebuah coffee shop? Sudah belum? Kalau belum mungkin kini saatnya agar kamu merasa enggak sendirian. Kalau kamu merasa sulit bergaul dengan orang-orang baru, berarti kamu lebih mudah kan untuk lebih dekat dengan teman lama kamu? Ingat lho barangkali dengan menghubungi mereka lagi, social circle kamu tambah luas karena dikenalkan dengan teman-temannya mereka.
Apa? Kamu dulu hanya wanita pendiam yang enggak ikut organisasi atau ekstrakurikuler? Kerjaan kamu hanya rumah-kampus-tugas-rumah-kampus-dan seterusnya?
Jika iya, berarti kini saatnya kamu MEMAKSA dan MEMBIASAKAN untuk kenalan sama orang-orang baru Ladies. Enggak ada alasan lagi untuk MENUNGGU teman lama tiba-tiba datang untuk mengajak kamu main atau orang baru yang tiba-tiba ajak kenalan.