Sudah melewati masa lajang dan akhirnya berpasangan? Selamat ya, kamu sudah masuk ke dunia baru penuh liku. Kamu tidak lagi khawatir diejek teman-temanmu dan dicap tak laku. Pada bulan-bulan awal pasti semua terasa menyenangkan ketika kamu berdua dengannya. Namun, apakah berlanjut ke waktu berikutnya?
Banyak pasangan (terutama pria) terbuai ketika sudah memasuki comfort zone, dan melupakan aspek-aspek penting yang membuat hubungan kalian tetap hangat. Secara tidak sadar, kalian mengurangi kadar investasi untuk relationship. Nah, sebelum semua terlambat, mari kita belajar mengetahui kecukupan-kecukupan apa saja yang diperlukan agar hubungan tetap terjaga. Jangan hanya dibaca saja, tetapi diterapkan ya!
1. Kebutuhan Materi
via Pixabay
Semua orang butuh uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Begitu juga dengan cinta. Mulai dari PDKT hingga menikah dibutuhkan biaya yang tak sedikit untuk mempertahankan kelanggengan hubungan. Contoh, jadwal kencan pertama dengan gebetan adalah nongkrong di kafe. Walau tidak traktir-traktiran tetapi tetap saja harus keluar biaya untuk pesanan diri sendiri. Belum lagi kalau sudah jadian, kadang harus membiayai sepenuhnya.
Materi memang penting, tapi harus seimbang ya. Jika tidak pas kadar kecukupan materi yang diberikan, maka bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti perselingkuhan.
2. Kebutuhan Emosi
via Pixabay
Cinta berawal dari emosi-emosi yang dikendalikan oleh hormon dan otak. Semakin banyak investasi yang diberikan, maka rasa cinta pun akan semakin besar. Kalau kebutuhan materi sudah tercukupi untuk hubunganmu, jangan lupa untuk investasi emosi. Aspek ini terlihat mudah untuk dilakukan, tetapi banyak pasangan yang mengabaikan, sehingga keretakan hubungan dapat dimulai dari sini. Terlebih bagi wanita, yang dianggap makhluk emosional atau makhluk perasa.
Banyak kasus perselingkuhan yang akar masalahnya hanya karena pasangan kurang mencukupi kebutuhan emosi. Maka, pintar-pintarlah dalam menghandle dia, sesimpel mengirim pesan agar Ia semangat bekerja atau mengucap have a nice dream.
3. Kebutuhan Biologis
via Pixabay
Sentuhan adalah salah satu indikator agar hubungan selalu bergairah. Kalau kamu dan dia sama-sama sibuk dan minim berhubungan intim, paling tidak sempatkan waktu untuk berpelukan, membelai, atau berciuman. Karena tak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan biologis sama pentingnya dengan kebutuhan primer lain seperti makan. Kamu saja kalau lapar pasti mencari makan, apalagi tubuh kamu?
Ingat ya, seimbangkan semua kebutuhan dasar yang diperlukan dalam sebuah hubungan. Jangan berlebihan, jangan kekurangan. Segera bicarakan dengan pasangan kalau kamu masih merasa belum mendapatkan hak yang seharusnya kamu dapat. Be smart!