7 Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Kamu Jadian Dengan Gebetan

Home Articles 7 Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Kamu Jadian Dengan Gebetan
Share the knowledge!

Saat kamu ingin jadian dengan gebetan, kamu harus tahu, ada beberapa fondasi yang harus dikokohkan terlebih dulu agar hubungan dapat dimulai dengan baik. Seperti misalnya, kamu sudah nyaman dengan diri sendiri, nyaman dengan pasangan, dan bersedia memberikan usaha yang seimbang dalam hubungan.

Bagaimana caranya membangun fondasi yang kokoh tersebut jauh-jauh hari sebelum jadian dengan gebetan? Apakah prosesnya sulit? Sama sekali tidak. Syaratnya adalah kamu hanya perlu menjawab 7 pertanyaan berikut ini sebelum jadian dengan gebetan.

1. Apa Visi Misi Gebetan Dalam Menjalani Hubungan?

brooke-cagle-170053via Unsplash

Kamu perlu tahu apa saja yang dibutuhkan gebetan agar dia bisa menjadi partner yang terbaik buatmu. Dengan memahami visi misi dia, mencari tahu apa saja yang dia inginkan dari hubungan sangatlah membantu. Setelah tahu keinginan kalian untuk membahagiakan satu sama lain, berusahalah mencapai target yang diinginkan tersebut bersama-sama saat menjalani hubungan.

2. Seperti Apa Gaya Komunikasi Gebetan?

StockSnap_IMQLM60C9Nvia Stocksnap

Selain memiliki cara berbicara yang baik, kamu juga harus bisa menjadi pendengar yang baik untuk pasangan kamu nanti. Tidak itu saja, kamu juga harus memahami gaya komunikasi gebetan. Apakah dia orangnya mudah panik saat menghadapi situasi sulit? Apakah dia butuh waktu sendiri sebelum berdiskusi denganmu? Apakah dia lebih suka menyimpan perasaannya sendiri ketimbang membaginya dengan orang lain? Lalai mengenali gaya komunikasi pasangan pada awal jadian dapat berakibat risiko cekcok hubungan meninggi.

3. Seperti Apa Cara Gebetan Mengekspresikan Kasih Sayangnya?

pexels-photo-195364via Pexels

Cara kamu mengekspresikan kasih sayang belum tentu sama dengan gebetan. Berdasarkan teori dari Gary Chapman, terdapat 5 bahasa cinta: words of affirmation (pujian), acts of service (tindakan), receiving gifts (menerima hadiah), quality time (waktu bersama), dan physical touch (sentuhan fisik).

Memahami ekspresi kasih sayang pasangan membutuhkan waktu dan proses. Kamu wajib memahami ini agar kamu tidak memaksa dia untuk mencurahkan kasih sayangnya dengan caramu atau cara lainnya yang tidak nyaman buatnya. Selain itu, pasangan juga lebih nyaman mencurahkan kasih sayangnya padamu dengan jadi dirinya sendiri yang terbaik.

4. Bagaimana Cara Gebetan Menghadapi Masalah Sulit?

pexels-photo-248016 (1)via Pexels

Hubungan tidak selamanya membahagiakan. Pasti ada saatnya ketika kalian mulai menghadapi masa-masa sulit. Salah satu pertanyaan terindah yang bisa kamu tanyakan pada pasangan adalah, “Bagaimana aku bisa membantu kamu kalau kamu sedang kesulitan?”

Sebaiknya, cari tahu dulu bagaimana dia menghadapi masalah sulit. Apakah dia akan marah-marah? Atau malah menyendiri? Atau dia membutuhkan perhatian ekstra dari kamu dan meminta saran?

5. Apakah Gebetan Ingin Memiliki Anak?

StockSnap_AM0TUTSZ4Uvia Stocksnap

Pertanyaan ini sangatlah penting dan jawabannya tidak bisa dikompromikan. Jangan sampai kamu menunda-nunda menanyakan ini pada pasangan. Bagaimana pendapat dia dalam memiliki anak? Apakah dia ingin memilikinya atau tidak sama sekali? Apakah ada pilihan lain jika pasangan tidak mau memiliki anak? Atau dia masih belum yakin?

6. Seperti Apa Fantasi dan Keinginan Gebetan di Ranjang?

StockSnap_KMQPTOVKTFvia Stocksnap

Membicarakan seks memang tabu, tetapi sangatlah penting. Setiap orang memiliki keinginan, fantasi, dan batasan yang berbeda-beda dalam masalah keintiman. Jika kamu dan pasangan tidak segera mengekspresikan seksualitas kalian, akan terjadi kesalahpahaman serta ketidaknyamanan dalam hubungan. Maka dari itu, selalu pastikan apa saja yang kalian butuhkan dan bagaimana cara kalian untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

7. Bagaimana Cara Kalian Mempertahankan Individualitas Masing-Masing Dalam Hubungan?

gianpaolo-la-paglia-117129via Unsplash

Memahami satu sama lain berarti juga memahami bahwa kalian tetaplah individu yang memiliki kepribadian, minat, dan hobi yang berbeda. Memiliki waktu sendiri sangatlah penting dan sama sekali tidak egois, kok. Kenyataannya, secinta apapun kamu pada pasangan, kamu juga tetap butuh waktu untuk mengeksplor diri demi kebahagiaan kamu sebagai individu atau sebagai partner pasangan kamu.

Share the knowledge!