Hubungan yang harmonis dan langgeng bisa tiba-tiba ternodai apabila mantannya pasangan kembali mencari-cari pasanganmu. Sang mantan ngakunya hanya ingin berteman, tetapi benarkah demikian?
Apakah bisa mantan berteman baik dengan pasanganmu tanpa membuat cinta lama bersemi kembali? Dapatkah kamu mengizinkan pasangan berteman lagi dengan mantannya, terlepas dari konflik mereka di masa lalu? Kamu ingin melarang pasangan berteman dengan mantannya, tetapi kamu tidak ingin jadi pasangan yang posesif. Namun, kamu sendiri juga tidak bisa merelakan pasangan kamu berkomunikasi dengan mantannya begitu saja, bukan? Nah, seperti apa langkah terbijak menghadapi masalah seperti ini tanpa baper dan posesif? Berikut ini caranya.
1. Tanyakan Pada Pasangan Alasan Dia Ingin Berteman Dengan Mantannya
via Unsplash
Daripada kamu baper dan curigaan, lebih baik klarifikasi langsung pada pasangan. Tanyakan padanya maksud dan tujuan dia berhubungan lagi dengan mantannya. Dengan menanyakan ini, kamu membuka gerbang komunikasi dan keterbukaan sehingga kemungkinan besar pasangan akan menjawab dengan jujur. Biarkan pasangan menjelaskan alasannya sampai tuntas tanpa diinterupsi olehmu.
Mungkin dia ingin berteman hanya untuk menjaga silaturahmi. Mungkin juga pasangan hanya bersikap sopan pada mantannya yang menghubunginya lagi. Meskipun kamu menemukan sesuatu yang mencurigakan dari pertemanan mereka, tunggu sampai pasangan selesai berbicara sebelum kamu mengungkapkan kecurigaanmu.
Ingat, jangan berasumsi. Meski pasangan ingin berhubungan lagi dengan mantannya, bukan berarti dia ingin balikan dengan mantannya tersebut.
2. Ungkapkan Kekhawatiranmu Dengan Tenang dan Rasional
via Unsplash
Wajar saja untuk khawatir dan cemburu dalam situasi seperti ini. Namun, caramu menyikapi semua ini dapat menentukan segalanya, lho. Mungkin kamu butuh waktu untuk memproses perasaanmu dan menyusun kata-katamu dengan tepat, tetapi satu hal yang terpenting: jangan sampai kamu berbicara tanpa berpikir terlebih dulu. Nantinya akan ada pertengkaran dan argumen yang malah memperburuk suasana.
Barulah setelah kamu merasa lebih tenang, kamu boleh mengungkapkan semuanya pada pasangan. Ungkapkan sampai tuntas, jangan ada yang disembunyikan. Dengan catatan: kamu bisa mengungkapkannya dengan tenang tanpa menyudutkan pasangan.
3. Jangan Takut Menegaskan Batasan dan Aturanmu Pada Pasangan
via Stocksnap
Ketika pasangan ingin berhubungan lagi dengan mantannya, kamu pasti memiliki beberapa syarat atau aturan yang wajib diikuti pasangan. Kamu wajib menegaskan aturanmu tersebut pada pasangan. Buatlah pasangan menyetujui persyaratan dan batasan darimu apabila dia masih ingin berhubungan lagi dengan mantannya tersebut.
Misalnya, pasangan hanya sebatas chatting dengan mantan, tidak boleh sampai jalan bareng. Atau boleh jalan bareng, tetapi harus ada kamu yang menemani. Pasangan wajib menghormati batasan dari kamu dan menghindari hal-hal yang membuatmu tidak nyaman.
4. Jangan Membandingkan Dirimu dengan Sang Mantan
via Stocksnap
Namanya juga manusia, pasti kamu akan merasa insecure dan cemburu. Ada kalanya kamu jadi terancam terhadap kehadiran sang mantan sampai tanpa sadar kamu membandingkan dirimu dengannya. Jangan sampai kamu menuruti emosimu! Kamu hanya membuat dirimu makin stres dan nantinya pasanganlah yang bakal ilfeelĀ padamu.
Fokus saja pada dirimu sendiri. Manjakan dirimu, ingat-ingat alasan kenapa pasangan lebih memilih kamu daripada mantannya. Tunjukkan bahwa dirimu keren dan bisa hidup dengan santai tanpa terbebani kehadiran sang mantan. Kepercayaan dirimulah yang membuat pasangan makin betah denganmu dan merasa rugi untuk melepaskanmu demi mantannya.
5. Lakukan Quality Time dan Tunjukkan Rasa Cintamu Bersama Pasangan
via Stocksnap
Pada akhirnya, hanya kamu dan pasangan sajalah yang menjalani hubungan ini. Kalau menurutmu hubungan kalian baik-baik saja dan pasangan masih tetap mencintaimu, kehadiran mantan sama sekali bukan masalah besar! Manfaatkan situasi ini dengan menunjukkan keromantisanmu dan rasa cintamu pada pasangan.
Setelah kamu dan pasangan berbicara dengan serius dan membuat batasan-batasan, luangkan quality time berdua saja. Pergilah berlibur atau kencan romantis. Saat kencan, jangan sekali pun kalian mengungkit-ungkit sang mantan, pastikan momen ini khusus untuk kamu dan pasangan saja. Siapa tahu saja, kehadiran mantan adalah pengingat bahwa kamu dan pasangan harus lebih menghargai dan mencintai satu sama lain dengan lebih besar lagi. Jika kalian sudah move on dari masalah ini, kalian akan berkembang menjadi pasangan yang cintanya lebih kokoh dan tidak lagi tergoyahkan oleh apa pun!