Belajar Cinta, Lalu Diejekin?

Home Articles Belajar Cinta, Lalu Diejekin?
Share the knowledge!

Mau tahu apa yang kami lakukan saat memutuskan untuk mendirikan Hitman System?

Kami harus berangkat dari pengalaman-pengalaman yang begitu negatif, membereskannya satu-persatu selama lebih dari 10 tahun, belajar mengembangkan pola berpikir sehat, melakukan reversed-engineering dari segala sesuatu yang kami bisa temukan di sepanjang perjalanan, jatuh-bangun entah ratusan-ribuan kali dalam menguji berbagai teori, dan akhirnya sampai pada apa yang Anda kenal sebagai Hitman System sekarang ini.

Itu sebabnya saya sangat menyukai ucapan Albert Camus yang mengatakan, “I don’t want to be a genius. I have enough problems just trying to be a man.” Hanya untuk menjadi seorang pria saja, kita sudah kesulitan.

Ketahuilah bahwa terlahir tanpa buah dada dan memiliki penis hanya berarti Anda berjenis kelamin pria, tapi tidak menjamin Anda mengerti bagaimana bertindak sebagai pria, atau bahkan bagaimana menggenapi seluruh hak dan kesempatan yang tersedia bagi seorang pria di jaman modern.

Karena kami tahu menjadi seorang pria bukanlah tentang nasib, melainkan keputusan, maka lahirlah Hitman System tidak lebih dari sebuah perjalanan dan semangat untuk mengembalikan dan memulihkan citra maksimal seorang pria dalam dunia romance.

Wanita selalu memiliki ratusan artikel tips dan trik yang bisa mereka baca setiap saat dari majalah dan tabloid tentang bagaimana mengurusi hubungan dengan pria, sementara pria meraba-raba buta dalam gua yang gelap.

Itu tidak menyedihkan. Yang menyedihkan adalah munculnya cowok-cowok yang lebih memilih untuk sok mengkritisi apa yang saya, Kei, dan Jet bagikan secara cuma-cuma dalam website ini, tanpa sebelumnya berusaha jujur dengan hati nurani mereka sendiri.

Saya mengerti sekali bagaimana perasaan Anda jika ada teman yang mencemooh atau meledek strategi atau tips cinta yang Anda pelajari (dan sukses lakukan!) dari Hitman System. Hanya saja waktu dan tenaga yang dipakai untuk meladeni mereka akan jauh lebih berguna jika kamu pakai untuk melanjutkan apapun yang kamu telah lakukan dengan hidupmu. Karena saat meladeni mereka, kamu sedang berhenti bertumbuh.

Benar, ‘kan?

Beberapa alumni pelatihan HSEW sempat mengirimkan pertanyaan sehubungan cara berurusan dengan orang-orang (yang malah datang dari sahabat-sahabat terdekat) yang rese seperti ini. So sebagai penutup, apa yang Anda akan baca berikut ini adalah kutipan jawaban yang saya berikan dalam G-Spot (forum eksklusif khususuntuk alumni workshop/seminar):

  • For God sake, jangan lagi baca-baca materi Hitman System kalau mereka sedang berada di dekatmu!
  • Do more hits (istilah Hitman System: membuka interaksi dengan wanita asing) untuk mengumpulkan teman-teman baru. Anda tidak perlu mengolah mereka sampai jadi partner or serious relationship. Pokoknya dikumpulkan saja agar jadi teman yang bisa Anda ajak hangout. Jadikan mereka bagian dari kehidupan sosial Anda, jadi Anda memang bertransformasi jadi pria yang asyik dan menyenangkan, bukannya melulu mengurusi tehnik dan strategi Hitman tapi tidak memiliki pergaulan apapun di luar kamar Anda.
  • In some cases yang tidak memungkinkan bagi Anda untuk meninggalkan persahabatan dengan teman atau orang-orang yang tidak supportif tersebut, then you have to be bold and exclusive about your Glossy dan Hitman life: jangan pernah kasih advice ketika mereka bertanya anything seputar cewek dan romance. Berhenti jawab pertanyaan tentang cara berinteraks dengan cewek. Berhenti nyeletuk or ikutan membahas anything seputar cowok, cewek dan romance.Bila Anda ingin menunjukkan sesuatu tentang romansa, tunjukkan dengan hasil yang sudah Anda raih.
  • Mengapa mereka menganggapmu remeh atau mengkritik adalah kemungkinan karena Anda rajin bermain atau melatih “mainan-mainan baru” dengan mereka, lengkap dengan new body language yang Anda pelajari dalam workshop. So solusinya adalah jangan mainkan lagi.Apa yang Anda perlu lakukan adalah menjawab dengan asyik fun, “I love you, dude,” atau “Gaya loe asyik banget, man,” atau “Word!” ato “Asyeeeeeek!” atau “Yoi, bro!”  Seandainya Anda takut or ragu untuk ngelakuin gitu, the best response you can do is to give no response, alias diam saja.Sama seperti bila Anda sudah menggandeng partner yang sangat berkualitas, Anda tidak perlu berkata apa-apa.
  • Jika Anda menemukan momen yang tepat, misalnya ketika sudah terlalu kesal dengan tingkah teman-temanmu, Anda mungkin bisa menyampaikan baris berikut ini dengan sikap yang serius serius (atau dimodifikasi sedikit sesuai pembawaanmu, but keep the same idea):”Not that I dont love fooling around with you guys, not that you guys are bad influences, but brothers treat each other with RESPECT. As far as friendship goes, you guys are my best friends. But with the respect thing, seriously, I cant find anything left. Sorry, to get respect, you have to give one.”Do it it English if you can, or campur pakai bahasa Indonesia juga tidak masalah asal bisa memilih susunan kata yang bagus

Menjadi pria berkualitas dan memiliki kehidupan romansa yang Anda inginkan adalah hak Anda, terlepas dari apakah lingkungan Anda bisa mendukung Anda atau tidak. Apapun usaha yang telah Anda lakukan untuk diri Anda selama ini, teruskan sampai Anda mendapatkan hasil. Ingat, Anda melakukan semua ini untuk diri Anda, bukan agar diakui oleh orang-orang di sekeliling Anda. Karena bila Anda melakukannya untuk alasan yang salah, Anda tidak mendapatkan hasilnya, dan Anda akan tetap dipermalukan.

Share the knowledge!