Pria yang baik dan diidamkan oleh para wanita adalah mereka yang memiliki target hidup, salah satunya adalah pekerjaan. Wanita senang jika Anda menceritakan tujuan hidup, rencana kerja atau usaha dan bagaimana cara Anda meraih itu semua. Anda juga pasti mau dong punya kerjaan dengan jabatan tinggi sehingga masalah finansial bukan lagi kendala dalam hidup Anda. Apalagi jika Anda adalah tulang punggung keluarga yang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Memang wanita menyukai pria yang pekerja keras dan bertanggung jawab, tapi di lain sisi mereka juga suka marah kalau Anda terlampau sibuk dengan pekerjaan Anda. Ingat kan gimana dia ngembek atau nuntut waktu di saat Anda sedang sibuk kerja? Katanya suka sama cowok yang sibuk kerja, pas benar-benar nggak ada waktu langsung pada marah. Duh!
Nah, hubungan yang baik adalah yang memiliki komunikasi yang baik pula. Coba ingat apakah selama ini Anda bekerja terlalu sibuk sehingga tak bisa lagi membagi waktu hingga lupa hari ulang tahun dia? Jika, ya, berarti Anda yang salah. Bukan bermaksud membela kaum wanita, tetapi hubungan bisa terjalin baik jika keduanya saling mengerti.
Apakah selama ini pasangan Anda menerima jika waktu kencan mendadak batal karena mendadak ada pekerjaan yang harus diselesaikan hari itu juga? Apakah selama ini pasangan Anda menunggu hingga larut malam ketika Anda bekerja sambil duduk membaca majalah? Apakah selama ini pasangan Anda keseringan menjemput dan rela menempuh kemacetan ke kantor Anda agar bisa makan malam bersama di tengah kesibukan Anda?
Jika pasangan bisa mengerti jika Anda sibuk, tetapi Anda sama sekali nggak bisa memberikan dia waktu wajar sekali kalau dia protes. Karena bagaimanapun dia tetap butuh perhatian Anda meskipun hanya sebentar. Tak ada yang salah mengejar karier, tetapi sebaiknya tetap imbangi waktu antara keluarga, teman, dan pasangan. Jangan hanya karena karier sedang di puncak Anda mulai tak bisa membagi waktu dengan baik dengan mereka yang selalu me-support Anda. Karena banyak mereka yang nggak bisa membagi waktu dengan baik akhirnya punya pengalaman pahit dengan sebuah relationship.
Beruntungnya jika Anda punya pasangan yang selalu mengerti kesibukkan Anda. Namun, dia yang mengerti dan support Anda belum tentu mau bertahan jika Anda nggak bisa memberi perhatian. Misalnya, berjanjilah untuk bisa memberi kabar setelah sampai rumah semalam apa pun atau tetap menghubungi dia di saat istirahat jam kerja. Simpel, sayangnya masih banyak dilupakan oleh pria. Di akhir pekan, bagi waktu antara teman, keluarga, dan pasangan dengan baik. Sesekali ajak pasangan saat kumpul bersama teman atau ajak pasangan ke rumah, agar Anda bisa tetap membagi waktu Anda dengan orang terdekat.
Namun, bagaimana jika pasangan Anda malah nggak mengerti dan marah-marah setiap hari karena Anda sibuk—bahkan setiap beberapa jam sekali mencoba mengganggu pekerjaan Anda? Padahal sudah sering Anda katakan bahwa kesibukan Anda memang untuk bekerja bukan karena wanita lain. Ada dua pilihan: tetap mempertahankan dan menanggung risiko kalau Anda nggak akan bisa tenang dan fokus bekerja atau mencari wanita yang lebih bisa mengerti kondisi dan kesibukan Anda.