Sebagian wanita mungkin menganggap bahwa hobi pasangannya merupakan musuh paling utama dalam hubungan mereka. Pasalnya, nggak jarang rencana kencan harus gagal karena pasangan lebih mementingkan nonton pertandingan tim bola favoritnya atau main futsal bareng sahabatnya. Kadang pula, kamu harus ditinggalkan di malam hari—BBM nggak dibalas, telepon nggak diangkat—karena dia sedang asyik bermain games. Nggak jarang kamu jadi berpikir jika pasangan lebih mementingkan hobinya dibandingkan kamu, padahal dengan membiarkan mereka mengerjakan hobi itulah, pria tetap senang berkomitmen dengan kamu. Daripada menganggap hobi mereka adalah saingan kamu, coba intip tips apa yang seharusnya kamu lakukan saat dia sedang asyik dengan hobinya.
Biarkan Dia Melakukan Hobinya
Selama hobinya masih hal yang wajar dan dapat membuatnya senang serta memberikan manfaat untuknya, sebaiknya kamu membiarkan dia melakukan seluruh hobinya deh. Pria juga butuh hal itu agar waktunya nggak melulu untuk kamu 24 jam. Pasalnya jika kamu tak memberikan waktu untuk hobinya, yang ada hubungan kalian akan lebih membosankan. Cuek saja, tetapi bukan berarti kamu nggak peduli dengan hobinya. Namun, biarkan dia melakukan kesenangannya tanpa kamu ganggu. Toh, dia juga nggak setiap waktu berkutat dengan hobinya, kan? Daripada dia hilang untuk flirting ke wanita lain atau selingkuh di belakang kamu, mending biarin dia sibuk dengan hobinya, kan?
Berhenti Melarang
Kamu salah besar jika meminta pasangan untuk memilih kamu atau hobi-hobinya, karena kalian sama-sama penting dalam hidupnya. Kamu juga salah besar jika melarang pasangan dalam hal apa pun, termasuk hobi yang sudah dia suka sebelum kenal dengan kamu. Ibaratnya, dengan berkomitmen dengan kamu, ia berharap kebahagiaannya bisa bertambah banyak. Namun, jika kamu melarang dan kesal dengan hobinya, tentu dia berpikir hidupnya yang dulu jauh lebih menyenangkan dibandingkan saat bersama kamu dan jangan kaget jika dia perlahan mulai berbohong atau meninggalkanmu. Lagi pula, kamu juga nggak mau kan jika dilarang untuk shopping, hangout sama sahabat, atau pergi ke salon?
Dukung Hobinya
Tidak boleh ngambek atau melarang, terus harus gimana? Ya, tentunya pria akan jauh lebih senang jika tahu pasangannya mendukung hobinya. Coba sesekali ikut dan lihat apa saja yang ia lakukan baik sendiri atau bersama teman-temannya. Jadi, kamu bisa nilai dan lihat langsung bagaimana pasangan merasa “hidup” saat melakukan hobinya. Namun, sebaiknya tunjukkan rasa senang dan tertarik saat pasangan kamu mengajak kamu ke lingkungannya. Pasalnya, banyak wanita justru merasa bosan dan hanya diam saja sehingga pria berpikir bahwa kamu nggak senang berada di sana dan alhasil dia malah enggan untuk ajak kamu lagi.
Mengerti Kemauan Dia
Kamu menganggap bahwa kamu adalah nomor dua jika dibandingkan dengan hobinya? Kamu merasa selalu menjadi “cadangan” saat pasangan kamu menghubungi kamu setelah selesai dengan hobinya? Jangan tersinggung, Ladies! Bukan berarti kamu nggak penting, ya. Justru jika dia menghubungi kamu pasca senang-senang dengan hobi atau temannya, hal itu menunjukkan bahwa dia masih mengingat kamu. Jangan dibawa emosi jika dia tiba-tiba menelepon setelah seharian hilang tanpa kabar. Justru melampiaskan kekesalan hanya akan membuat kalian bertengkar dan stress. Cobalah untuk menjadi wanita yang mengerti kemauan dia. Misalnya, setelah dia lelah dengan hobi futsalnya dan pulang ke rumah/menemui kamu, sambut dengan sebuah segelas minuman segar, menawarkan pijitan, atau hanya memberikan handuk untuk menyeka keringatnya. Hal-hal remeh ini sangat berharga untuk dia lho!
Me Time!
Kebanyakan orang, akan kehilangan waktu sendirinya atau me time saat menjalin komitmen. Mungkin saja ini berlaku dengan kamu, Ladies. Kamu jadi sedikit sulit untuk pergi ke salon, bertemu teman-teman, ikut terlibat dalam acara sosial, atau sekadar nonton DVD. Nah, justru saat kamu membiarkan pasangan melakukan hobinya, kamu jadi memiliki waktu lebih untuk me time. Jika pasangan sibuk, kamu juga harus sibuk dong. Jika dia mengisi waktu untuk senang-senang, masa kamu hanya menghabiskan waktu untuk menunggu dia dengan hati yang kesal? Rugi besar, dong! Kamu juga memiliki hidup sendiri, kok.