Ini hari Sabtu dan Robi sedang memanaskan mobil untuk menjemput Citra. Citra merupakan teman kuliah Robi—hanya berbeda fakultas. Perkenalan mereka berlanjut hingga ke sebuah kencan, saat Robi tak sengaja “menemukan” Citra di Facebook. Gayung bersambut. Robi senang bukan main, pasalnya Citra menyempatkan waktu untuk bertemu dengan dia di tengah kesibukkan Citra sebagai Account Executive di sebuah agency besar.
Robi tahu benar bahwa sebagai seorang pria, dia harus menciptakan sebuah kencan yang menarik bagi Citra. Namun, Robi juga tidak menemukan rencana yang disukai oleh Citra. Maka, ia memutuskan untuk menyerahkan segala urusan kencan mereka ke Citra. “Citra pasti tau yang paling dia mau apa,” kata Robi.
Hingga saat menjemput Citra di rumahnya, jawabannya sungguh membuat ia kalang kabut. Citra hanya menjawab “terserah” saat Robi tanya mau ke mana. Tak ada persiapan, tak ada rencana apa pun, sebab Robi memang tak tahu harus ke mana. Selama 10 menit Robi berpikir sambil mengendarai mobil. Hingga akhirnya, kencan mereka hanya di sebuah food hall. Makan, ngobrol, dan hanya sebentar karena Citra tampak kurang semangat tanpa alasan yang Robi ketahui.
Guys, bener banget kalau wanita harus inisatif. Namun, bukan di kencan pertama juga, ya. Biar bagaimana pun, di kencan pertama itulah kamu harus memberikan kesan bahwa kamu pria yang bisa memimpin ke depan dia. Maka, dengan menyerahkan semuanya ke si wanita, kemungkinan wanita akan berpikir kalau kamu tak punya prinsip dan kamu lebih memilih dia untuk dominan?
Di kencan pertama itulah, kamu harus memiliki rencana. Apa pun, entah hanya mencoba sebuah makanan Lebanon yang mungkin belum dia coba atau hanya sekadar makan es krim. Apa pun rencananya, biarkan kamu yang menjadi si penentu dan si pemutus. Namun, sebaiknya jangan membuat kesan romantis dan berlebihan karena belum tentu si wanita suka. Nantinya, jika kamu kelihatan ngotot dan hanya berpura-pura untuk mengambil hatinya, si wanita malah ilfil. Jangan berikan investasi berlebihan saat kamu belum tahu dia suka sama kamu apa nggak.
Barulah, saat kencan pertama berhasil, biarkan wanita yang memutuskan untuk pergi ke mana. Berikan dia kesempatan untuk merancang sebuah kencan untuk kalian berdua. Agar nantinya, kalian sama-sama berusaha, sama-sama berinvestasi.