Keuangan memang menjadi satu hal yang cukup sensitif, terlebih dalam relationship. Salah satu instruktur Hitman System pernah berkata bahwa finansial bisa jadi masalah, bisa jadi bukan masalah, tergantung bagaimana pasangan tersebut memanajemen hubungannya. Umumnya, pertengkaran semakin mudah terjadi ketika pria memiliki masalah keuangan, sedangkan wanita sudah memiliki kemapanan finasial. Hal ini membuat terjadinya ketimpangan.
Lalu apa yang harus dilakukan? Jangan terburu-buru memutuskan hubungan ya. Masih ada beberapa alternatif untuk menghadapi masalah ini kok.
Dengarkan Keluh Kesahnya
Terkadang seseorang hanya butuh didengarkan saja untuk meluapkan segala kegelisahannya. Jangan buru-buru memberikan saran atau ikut pusing memikirkan solusi. Cukup dampingi dia, dengarkan keluh kesahnya dengan baik, jangan berkomentar ketika dia nggak ingin dikomentari.
Berikan Pelukan
Sudah baca artikel Pria Juga Membutuhkan Pelukan? Di situ dijelaskan bahwa nggak hanya wanita yang suka dipeluk, pria pun menyukainya, terlebih disaat dia sedang ada di posisi yang lebih rendah darimu secara finansial. Dengan berpelukan, kortisol akan ditekan oleh oksitosin yang membuatnya lebih tenang dan nggak terlalu stres. Akhiri sesi curhat dengan pelukan yang akan membuatnya merasa dihargai olehmu.
Jangan Ikut Berdrama
Ketika pasangan sedang ada di posisi seperti ini, biasanya dia akan lebih sering berdrama. Entah itu drama karena masalah finansialnya, Entah mungkin drama lain yang menurutmu tidak penting dan cenderung kekanakan. Maka dari itu, jangan menambah keruh masalah dengan ikut berdrama juga. Bukannya menyelesaikan masalah tapi justru akan menambah masalah baru. Be a smart lady!
Cari Solusi Bersama
Mungkin kamu nggak bisa berbuat banyak untuk membantu menyelesaikan masalah keuangannya. Tapi kamu bisa berikan dukungan yang membuatnya merasa didampingi olehmu, bahkan di saat tersulit sekalipun. Berikan informasi lowongan kerja yang sekiranya sesuai dengan kemampuannya dan biarkan dia yang memutuskan mana yang akan dipilih.
Bekerjasamalah untuk Kencan Kalian
Buat komitmen siapa yang membiayai tiap pertemuan kalian berdua. Sebisa mungkin, walaupun nantinya kamu yang akan lebih banyak membiayai kencan, tapi dia tetap harus ikut berinvestasi. Misalnya ketika makan bersama, kamu yang membayar makan dan dia yang membayar minum. Kerjasama tetap harus dilakukan, walaupun keadaan keuangan pasanganmu sedang tidak baik.
Nah, ladies, kalau kamu memang siap mendampinginya, jangan mengeluh dan mengungkit kebaikanmu ya agar hubunganmu kedepannya tetap terjaga. Semangat!