Sikap narsis diidentikkan dengan banyak selfie. Padahal, arti narsis itu sendiri adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Kata “narsis” ini diambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narkissos (versi Latin: Narcissus). Ia dikutuk sehingga mencintai dirinya sendiri secara berlebihan. Suatu hari ia terkagum melihat bayangan dirinya di kolam. Tanpa sadar ia menjulurkan tangannya pada bayangan, yang akhirnya membuat ia tenggelam. Sekarang pun tumbuh bunga yang dikenal dengan nama bunga narsis.
Mengacu pada paragraf di atas, tentu kita harus mencintai diri sendiri dahulu. Sebab, bila nggak cinta dengan diri sendiri, kita nggak akan bisa mencintai orang lain. Namun, apabila sikap ini terlalu berlebihan tentu bukanlah menjadi hal positif. Malah merugikan diri sendiri dan orang di sekitarnya.
Narsis adalah dasar dari sifat egois, dan sebisa mungkin kita menghindari pasangan yang memiliki sifat narsis berlebihan. Nah, apakah pasanganmu terlalu narsis? Sebab sifatnya ini akan membuatmu mengeluarkan tenaga ekstra untuk menghadapi dirinya dan sifat egoisnya. Kenali tanda-tanda wanita narsis alias egois.
Semua yang Ingin Didengar atau Dibahas adalah Tentang Dirinya
“Menurutku, aku benar. Dan aku hanya ingin membahas apapun mengenai diriku semata” kira-kira seperti itulah pikiran di kepala wanita narsis. Mereka nggak ingin mendengar tentang orang lain atau bahkan tentang kamu. Ia hanya ingin mendengar kamu membahas tentang dirinya seorang. Kalaupun kamu sebagai pasangannya membahas sisi negatif tentang dirinya, ia nggak segan-segan untuk marah dan ngambek. Pokoknya, ya ia tahu, ia benar dan pintar. Titik.
Nggak Peduli dengan Orang Lain
Dia hanya peduli pada dirinya sendiri. Jadi, mau kamu adalah pacarnya, ia nggak akan peduli dengan dirimu. Mengapa? Karena ia terlalu mencintai dirinya sendiri. Ia pun nggak akan peduli dengan ocehan orang lain tentang dirinya, apalagi tentang kritik dan saran untuknya. Sebab ia hanya meyakini apa yang ada dalam pikirannya. Dalam pikirannya, ia benar, dan orang lain nggak. Kalaupun kamu memberikan saran baik untuknya, ia nggak akan menanggapi itu dengan baik. Baginya, saran yang bagus hanya keluar dari mulutnya.
Nggak Mendengarkan Orang Lain
Seperti halnya di atas, ketika mereka nggak peduli dengan orang lain, maka apapun yang dibicarakan oleh orang lain pun nggak akan ia dengar. Sekalipun itu untuk kebaikan dirinya sendiri. bahkan, ketika ada teman yang curhat padanya, ia bisa saja nggak mendengarkan atau memberi simpati pada teman mereka.
Wanita narsis hanya mau mendengarkan sesuatu yang baik tentang dirinya. Mereka menderita kelainan yang disebut “Tall Man Syndrome”, sindrom yang seakan-akan membuat dirinya lebih spesial dibandingkan orang lain.
Benar, Benar, Benar (Titik)
Dalam sebuah hubungan, apabila wanita narsis melakukan kesalahan, jangan mengharapkan dia untuk meminta maaf. Ingat, mereka menanamkan dalam pikirannya bahwa mereka selalu benar dan nggak pernah salah. Keegoisan itulah yang membuat mereka nggak mau mengalah dan mengakui kesahalahnnya.
Dengan mengenali tanda di atas, kamu dapat menilai apakah pasanganmu wanita yang narsis atau bukan. Kalau kamu bisa menghadapinya, silakan lanjutkan hubungan. Namun, kalau kamu merasa ia terlalu rumit, lebih baik tinggalkan dan cari wanita lain yang lebih baik dari dirinya.