Internet telah memberikan banyak kemudahan dalam hidup kita. Mulai dari mencari informasi mengenai hal apa pun, mengirim uang, mencari teman, hingga mencari jodoh. Ya, sudah banyak sekali aplikasi online datin yanag menjammur di dunia maya. Apakah kamu menggunakan salah satunya untuk mencari pasangan hidupmu?
Tentu mencari pasangan hidup menjadi lebih mudah. Nampaknya efisien dan efektif karena nggak perlu mengeluarkan banyak uang dan tenaga. Namun, pertanyaannya, apakah aplikasi dating online ini benar-benar bekerja dengan baik? Apakah benar-benar menyatukan kamu dengan pasangan hidup yang tepat?
Mungkin kamu melihat banyak pasangan yang lahir melalui aplikasi dating online. Dari yang pacaran hingga melangsungkan pernikahan. Sepertinya bekerja dengan baik ya? Tetapi, menurut sebuah studi, jawabannya adalah sebaliknya. Tidak.
Menurut Psychology Today, ada beberapa alasan untuk segera berhenti mencari pasangan lewat dunia maya dan mencari langsung di dunia “offline”.
Proses “Matching” Nggak Terbukti Bekerja
Banyak situs dating online memiliki alogaritma tertentu untuk menemukan “the one” untukmu. Tetapi hal tersebut boleh jadi nggak bekerja mencarikanmu yang tepat. Tes psikometrik pada situs tersebut yang digunakan untuk mencari pasangan cocok nggak terbukti dengan tepat.
Orang-Orang Bisa Saja Berbohong
Ketika mencari teman kencan lewat dunia maya, sebaiknya persiapkan dirimu untuk mengalami kekecewaan daripada keberhasilannya. Upss, mengapa? Sebab, orang-orang bisa berusaha menampilkan hal yang terbaik dari diri mereka di internet, yang terlihat baik sampai akhirnya saat ditemui secara langsung, ternyata penampilan mereka berbeda dari akunnya di dunia maya. Sebuah studi menemukan bahwa sebanyak 13,3% pria dan 67% wanita cenderung berbohong terhadap status hubungan mereka di dunia maya.
Berbicara di Dunia Maya Mengacu pada Kesalahpahaman Emosi
Banyak yang merasa cocok saat bisa berbicara banyak lewat chatting dengan seseorang. Sepertinya hal ini terlihat baik bukan? Padahal sebaliknya.
Orang-orang bisa lebih terbuka tentang dirinya sendiri dalam situasi seperti ini (berbicara lewat chatting online), tetapi hal ini nggak akan berlangsung lama. Ketika saling bertemu secara langsung, mereka akan merasa kecewa karena ekspektasi yang diharapkan melebihi dari realita yang ada. Berbicara secara langsung belum tentu semenyenangkan di chatting, dan saat itu pula salah satu (atau kedua belah) pihak merasa kecewa.
Terlalu Banyak Pilihan
Mungkin dalam pencarian pasangan, kamu akan berpikir bahwa “lebih banyak pilihan, lebih baik”. Dan, banyak pilihan yang ditawarkan saat mencari pasangan di dunia maya. Namun, hal tersebubt nggak selamanya benar. Penelitian telah menemukan bahwa seseorang akan menjadi malas dan membuat pilihan buruk saat diberikan banyak pilihan.