Di masa kini, hampir semua orang bermain sosial media. Semua orang di dunia memiliki beberapa akun di beberapa sosial media, lalu membagi cerita tentang kehidupan sehari-hari di dalamnya, termasuk membagi kisah cinta mereka. Pembaca Kelas Cinta tentu sadar, banyak sekali user yang berpasangan, selalu update status romantis atau upload foto mesra bersama pasangannya. Kita yang melihatnya mungkin akan menilai bahwa pasangan tersebut bahagia. Tetapi, apa mereka sungguh-sungguh bahagia?
Albright College melakukan sebuah penelitian dengan mengevaluasi 93 user Facebook. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kehidupan percintaan para responden lewat sosial media. Hasil studi mengungkapkan bahwa beberapa memang benar-benar bahagia. Hanya beberapa?
Gwendolyn Seidman, Ph. D., profesor psikologi di Albright College, Pennsylvania, mengatakan, “Di penelitian ini, aku menemukan bahwa mereka yang puas dengan hubungan asmaranya akan lebih sering update status dan foto bersama pasangannya.”
Akan tetapi penelitian nggak berhenti sampai di sini saja. penelitian tersebut mengembangkan kemungkinan lain, yaitu berkaitan dengan kepercayaan diri. User Facebook cenderung merasa lebih percaya diri ketika hubungan asmaranya nampak baik-baik saja di permukaan.
“Aku pun menemukan bahwa orang yang memiliki kepercayaan diri yang rendah, lebih mungkin untuk menampilkan info atau foto bersama pasangan untuk memamerkan hubungannya. Ini bisa jadi sebuah cara untuk meyakinkan dirinya sendiri dan orang lain bahwa hubungannya baik-baik saja,” tambah Gwendolyn.
Ada faktor lain yang membuat seseorang memamerkan kemesraan dirinya dengan pasangan, yakni masa lalu yang mengecewakan. Jadi, mereka nampak lebih merayakan apa yang dimiliki saat ini. Mereka ingin memberi tahu dunia tentang kebahagiaan atas kehidupannya sekarang, juga sebagai ungkapan syukur karena berada dalam hubungan yang baik.
Kalau begitu, apakah seseorang yang jarang pamer kemesraan di sosmed, dapat dikatakan nggak bahagia? Nope, nope. Kalau seseorang jarang pamer kebahagiaan hubungannya di sosmed, tandanya ia nggak nyaman untuk mengumbarnya pada banyak orang. Dia tahu temannya nggak perlu tahu tentang apa yang terjadi dalam hidupnya, atau dia lebih suka menceritakannya secara pribadi.
Dalam artikel lain, senang mengumbar kemesraan di sosmed dapat dikatakan perilaku insecure. Bagaimana bisa? Baca selengkapnya di sini.