Pernahkah kalian menjadi pelarian seseorang? Rasanya tentu menyakitkan ya? Saat mengetahui ada wanita yang ingin menjalin asmara dengan kita secara terburu-buru, ternyata dirinya hanya butuh seorang pria yang bisa menjadi pelarian. Dia hanya butuh pria yang dapat menemaninya melewati sakit hati, tanpa memikirkan perasaan kita yang sebenarnya. Dia nggak benar-benar mencintai kita, hanya memanfaatkan kita sebagai pengisi kekosongan hatinya semata.
Jangan-jangan, saat ini kamu tengah menjadi pelarian seseorang? Mungkin saja wanita yang saat ini berada di sampingmu, menjadi pasanganmu, sedang menjadikanmu sebagai pelarian dirinya. Ada wanita yang sadar sedang mencari pelarian, ada pula yang nggak sadar bahwa dirinya sedang mempermainkan pria di sampingnya. Coba kenali tanda-tanda berikut ini dari pasanganmu. Jika ia benar melakukan semua tanda ini, kemungkinan besar ia menjadikanmu sebagai pelarian saja.
Ia Selalu Merasa Sakit Hati
Wanita yang menjadikanmu sebagai pelarian akan selalu menceritakan kisah sakit hatinya dari kisah asmaranya terdahulu. Kalau nggak, ia akan mengucapkan kata-kata negatif tentang hubungan asmara. Seperti, “Semua pria sama saja”, atau “Pria hanya ingin mempermainkan hati wanita saja”.
Dia masih merasa sakit hati, yang artinya dia belum sepenuhnya move on dari kisah asmaranya yang lalu. Dia masih terus terbayang-bayang masa lalunya, dan nggak memikirkan hubungan yang sedang ia jalani bersamamu. Ia mau menjalin hubungan atau kedekatan denganmu karena ingin menepis kegalauan dan kesepiannya.
Baru Saja Putus
Tanda wanita menjadikanmu sebagai pelarian adalah dia baru saja putus dari mantannya. Well, sebenarnya kita nggak bisa nge-judge apakah dia sepenuhnya menjadikanmu sebagai pelariannya atau nggak. Tetapi umumnya, wanita perlu waktu untuk menata hatinya saat baru saja putus cinta. Dia butuh waktu untuk move on. Butuh waktu untuk menerima seorang pria baru dalam hidupnya, dan ia pun nggak bisa sembarangan menerima pria yang ada di sekelilingnya. Kalau wanita itu buru-buru mendekatimu setelah putus cinta, ia hanya menjadikanmu sebagai pelarian saja.
Nggak Dekat Secara Emosional
Pernahkah kamu merasa sangat jauh dari pasanganmu? Bukan secara fisik, melainkan secara hati atau emosional. Kamu duduk di dekatnya, menggandeng tangannya, tetapi dirinya sendiri seperti berada di dimensi lain. Dia selalu termenung seperti memikirkan sesuatu.
Jikalau benar, ada kemungkinan pasanganmu hanya menjadikanmu sebagai pelarian saja. Dia berusaha mencari kedekatan denganmu agar bisa mengusir pikiran tentang mantan. Sayangnya, dia sendiri masih bisa memikirkan mantan saat sedang bersamamu. Hatinya masih dipenuhi sosok mantan.
Nggak Mau Berkomitmen
Wanita yang hanya menjadikanmu sebagai pelarian nggak ingin menjalani komitmen saat kamu mengajaknya. Mereka nggak ingin terlibat hubungan yang serius denganmu karena kamu hanyalah “alat” untuk mengusir kesepian dan luka di hatinya. Kamu hanya pria yang mereka anggap dapat membuat mereka bahagia selepas putus.
Sering Membicarakan Mantan
Wanita yang tulus mencintaimu, nggak akan pernah mengungkit soal mantan ketika berbicara denganmu. Sebaliknya, wanita yang menjadikanmu sebagai pelarian, selalu membicarakan mantan saat bersamamu. Baik itu membicarakan hal buruk, maupun hal baik tentang mantannya. Sikap seperti ini menunjukkan bahwa dia belum sepenuhnya move on. Dia mencoba berpacaran denganmu agar bisa move on. Padahal caranya ini justru akan menyakiti hatimu.
Jangan mau menjadi pelarian wanita, guys. Kalau kamu pikir kehadiranmu dapat membuat mereka move on, sama saja kamu rela menyakiti dirimu sendiri. Sebab wanita nggak berpikir sedikit pun tentang cintamu dan tentang hubungan kalian. Mereka masih berpikir cara untuk melupakan mantannya, bahkan masih merindukan mantannya.