Wanita diketahui lebih mudah menangis daripada pria. Sebab, wanita memiliki perasaan yang cukup sensitif. Ketika sedang mengalami masalah berat, wanita akan mengeluarkan sedikit bebannya dengan menangis. Ketika mendapati kabar buruk, wanita akan mengekspresikan kesedihannya lewat air mata. Bahkan, ketika sedang mengalami masalah dengan pasangannya, wanita akan menangis untuk mengungkapkan kekesalannya.
Nggak ada yang salah dengan menangis. Namun, terlalu mudah menangis justru bukanlah hal yang baik. Dicueki pasangan sebentar, langsung menangis. Pasangan membatalkan kencan sehari sebelumnya, langsung menangis. Pasangan nggak bisa menjemput, langsung menangis. Kalau seperti ini, sudah nggak bisa dimaklumi. Pria akan merasa risih dengan sikap wanita yang satu ini.
Jadilah wanita yang kuat, yang nggak mudah mengeluarkan air matanya begitu saja. Cobalah tips berikut ini agar bisa jadi wanita yang nggak gampang menangis saat menjalin asmara.
Menerima Keadaan
Terkadang, hubungan nggak berjalan dengan mulus. Kamu dan pasangan akan menemui sebuah keadaan yang bertentangan dengan keinginan kalian, dan hal itu tentunya membuat kamu sedih. Contohnya saja, kamu harus berpisah beberapa bulan karena pasangan ada jadwal dinas ke luar kota, atau kenyataan bahwa pasangan nggak bisa mengajakmu kencan karena ada pertemuan dengan klien di waktu weekend. Kamu merasa nggak terima dengan hal ini. Kamu jadi menangis di hadapannya. Entah karena ingin menunjukkan bahwa kamu nggak ingin berpisah, entah ingin menunjukkan bahwa kamu sangat kesal padanya.
Daripada menolak kenyataan yang akan tetap harus terjadi, lebih baik coba berjalan bersama kenyataan tersebut. Cobalah untuk menerima keadaan. Menolaknya dan menangis sejadi-jadinya nggak akan mengubah keadaan, malah membuat pria merasa risih atau terbebani.
Jangan Memuja Pasangan
Meskipun kamu mencintai pasangan. jangan sampai perasaan tersebut tumbuh menjadi memuja dirinya. Sebab karena hal ini, kamu akan jadi lebih mudah menangis. Saat dirinya nggak bisa kencan, kamu akan dengan mudahnya menangis kecewa. Saat dirinya terlihat bercanda dengan wanita lain, kamu akan merasa sangat kesal sampai menitikkan air mata untuknya.
Janganlah memuja pasanganmu. Mencintailah secara wajar. Dengan begitu, hubungan yang kamu dan pasangan jalani ini masih dalam “ruang” yang sehat.
Miliki Kehidupan Sendiri
Ada kalanya kamu jadi mudah menangis karena “terlalu lengket” dengan pasanganmu. Karena selalu bersama dengan pasangan, kamu jadi mudah menangis saat ditinggal sebentar saja.
Berpacaran bukan berarti harus selalu berduaan dengan pasangan. Cobalah urusi kehidupan pribadimu juga. Kamu tentunya punya kehidupan sendiri yang perlu dijalani, seperti bekerja, bergaul, dan me time sendirian. Dengan tetap menjalani kehidupan pribadi, kamu akan jadi wanita yang kuat dan nggak mudah menangis hanya karena sebuah masalah sepele dalam hubunganmu.
Mungkin Ada yang Salah dengan Hubunganmu
Coba pertimbangkan lagi hubungan yang sedang kamu jalani dengan pasangan. Apakah pasangan memang selalu berbuat kesalahan sehingga kamu sering merasa sedih dan kecewa? Karena mungkin saja hubungan yang kamu jalani ini sudah nggak sehat, yang membuatmu jadi mudah menangis. Kalau memang benar pasanganmu nggak pernah membuatmu merasa bahagia, malah membuatmu terus mengucurkan air mata, lebih baik segera tinggalkan dirinya. Akhiri hubungan tersebut agar tangisanmu juga berhenti.
