Wanita dianggap sebagai makhluk yang sensitif. Sebagian wanita mudah tersinggung karena terlalu peka pada hal-hal yang seharusnya dibawa santai saja. Sehingga candaan yang sebenarnya ingin mengundang tawa, malah berubah mengundang amarah. Selain itu, sebagian wanita juga suka memikirkan hal yang seharusnya nggak perlu dipikirkan terlalu jauh. Mereka senang menganggap serius perkataan negatif dari orang lain sehingga cepat bad mood atau nge-down. Alhasil, mereka sendiri jadi uring-uringan.
Tentunya repot jika memiliki pasangan seperti itu ya? Tetapi, bukan nggak mungkin jika pria memiliki sifat yang sama. Ada beberapa pria yang sensitif dan pemikir, membuat semuanya jadi serba serius sehingga suasana berubah kaku dan nggak nyaman. Menjalin hubungan asmara dengan pria ini tentunya nggak terasa menyenangkan. Apakah kamu salah satunya?
Nggak yakin? Coba cek 3 tanda di bawah ini. Jika kamu memiliki sebagian atau semuanya, tandanya kamu memiliki sifat sensitif dan pemikir.
Kamu Butuh Menyendiri Setelah Bertengkar
Setelah bertengkar, ada orang-orang yang bisa tetap bertatap muka dengan pasangannya dan langsung membahas solusi dari masalah yang mereka ada hadapi. Ada pula orang yang nggak bisa bertemu dengan pasangannya dan memilih menjauh, dan biasanya mereka yang menyendiri memiliki sifat sensitif dan pemikir. Mereka memilih menyenditri karena ingin merenungi kejadian yang telah menimpa hubungannya. Ia butuh waktu untuk menerima kenyataan yang telah terjadi. Beberapa orang menyendiri agar bisa lebih tenang dalam membahas masalah bersama nantinya. Tetapi, ada pula yang menyendiri karena ingin melupakan pertengkaran tersebut dengan bermain game atau tidur.
Kamu Mengingat Semua Kata-Kata Pasanganmu
Pria memang dianggap sebagai makhluk yang nggak bisa menjadi pendengar yang baik, suka melupakan hal-hal kecil serta mendetail, dan sebagainya. Tetapi berbeda dengan pria yang sensitif dan pemikir, mereka justru mengingat setiap hal yang kamu katakan, apalagi kata-kata yang sudah membuatnya merasa kecewa. Kata-kata tersebut bukanlah menjadi sebuah pembelajaran, melainkan hanya untuk mengingat bahwa diri mereka pernah kecewa karena mendengar kata-kata tersebut. Tentu saja, sebab mereka sensitif dan pemikir.
Nanti, di waktu yang tepat, mereka akan menanyakan penjelasan pada pasangannya mengenai kata-kata yang dulu pernah terucap. Bahkan, ingatannya yang kuat terhadap kata-kata yang terucap itu bisa menjadi bahan untuk diungkit di kemudian hari. Nah, apa kamu senang mengingat setiap ucapan dari pasanganmu sendiri?
Punya Rencana Masa Depan yang Baik
Pria yang sensitif dan pemikir nggak selamanya buruk kok. Mereka yang sensitif dan pemikir juga memiliki rencana masa depan yang baik. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa orang yang sensitif dan pemikir adalah mereka yang memiliki rencana masa depan yang detail dan matang. Mereka telah memiliki bayangan kehidupan di masa depan bersama pasangannya nanti. Orang yang sensitif dan pemikir juga sangat kritis dan memikirkan sesuatu yang mungkin nggak pernah terpikirkan orang lain sebelumnya.
Kalau kamu sudah bisa membayangkan kehidupan masa depanmu secara terperinci, tentu ini akan menjadi daya tarik tersendiri saat mendekati wanita bukan? Namun beberapa pria ada yang jadi kaku karena terjebak dalam bayangan masa depan ciptaannya. Sebaiknya, kamu butuh rilek sesekali.
Selain ketiga tanda di atas, ada ciri-ciri lain yang menunjukkan bahwa kamu pria yang sensitif dan pemikir. Di antaranya adalah kamu orang yang hipertensif, nggak bisa mengubah pola pikir, dan memiliki cara tersendiri dalam mengusir kegalauan dalam dirinya.
Jadi, apa kamu seorang pria yang sensitif dan pemikir?