Di masa kini, pernikahan usia muda seakan menjadi sebuah tren. Banyak pasangan yang masih muda mulai melangsungkan pernikahan. Apakah kamu salah satunya?
Sebenarnya bukanlah hal yang salah jika ingin menikah di usia muda. Namun, tentu saja banyak yang meragukan pernikahan dapat berjalan dengan baik. Khususnya orang-orang yang berusia lebih tua di atas kita. Sebab usia muda dianggap belum matang dan siap dalam menjalani kehidupan pernikahan.
Kekhawatiran dari orang-orang yang lebih tua daripada kita itu ada benarnya juga. Pernikahan nggak sesederhana hubungan pacaran. Jika segala sesuatunya belum siap, akan memberikan dampak buruk pada kehidupan pernikahan. Kamu nggak bisa dengan seenaknya mengucap kata putus ketika sudah menikah. Perpisahan dengan pasanganmu akan jauh lebih rumit dan memakan banyak biaya.
Jadi, yakin kamu sudah siap menikah? Sadari 4 hal ini dahulu sebelum melangkahkan kaki pelaminan.
Yakinkan Hatimu
Apa kamu benar-benar ingin menikah karena keinginan dari dalam hati? Atau karena desakan dari luar? Contohnya saja, kamu ingin menikah karena sudah “waktunya”, atau karena orang tua memaksamu terus. Kalau benar seperti itu, coba pertimbangkan baik-baik lagi. Sebab pernikahan bukanlah jawaban yang tepat untuk semua desakan tersebut. Sama saja kamu mengorbankan kehidupanmu untuk orang lain, yang belum tentu bisa menjamin kebahagiaan kehidupan pernikahanmu nanti.
Yakinkan pula hatimu pada pasangan. Apa kamu benar-benar mencintai pasangan? Apa kamu benar-benar ingin menikahinya? Apa ia orang yang tepat untukmu? Jika kamu ingin menikah karena sudah telanjur menjalani hubungan lama dengannya, jika kamu menikah hanya karena iri dengan teman-teman lain, lebih baik tunda saja dahulu. Sebab kenyataannya, kamu belum sepenuhnya siap untuk menjalani bahtera rumah tangga.
Kestabilan Emosi
Untuk menjalani kehidupan pernikahan, kamu harus memiliki emosi yang stabil dahulu. Sebab, pernikahan nggak akan bertahan langgeng jika kamu masih suka mudah marah, suka membesar-besarkan masalah, hingga sering emosian karena masalah yang kecil.
Coba berkaca dari hubungan asmaramu sekarang. Apa kamu selalu ingin meminta putus kala bertengkar dengan pasangan? Apa kamu mudah marah hanya karena pasangan melakukan kesalahan kecil? Apa emosimu suka berubah-ubah secara mendadak? Jika jawabannya iya. Tandanya kamu belum siap menikah. Kamu belum cukup dewasa untuk menikah.
Menyelesaikan Masalah dengan Cara Sehat
Kembali lagi berkaca pada hubungan asmaramu sekarang. Apakah kamu dan pasangan bisa menyelesaikan setiap masalah dengan tuntas? Apa kamu dan pasangan bisa berdiskusi secara baik-baik saat menyelesaikan masalah? Apa kamu dan pasangan bisa saling belajar dari masalah yang mendera hubungan kalian? Kalau jawabannya nggak, kamu belum siap untuk menikah.
Jika dalam hubungan pacaran saja nggak bisa menyelesaikan masalah dengan tuntas, bagaimana dengan di kehidupan pernikahan nanti?
Masalah Keuangan
Dalam pernikahan nanti, keuangan dapat menjadi masalah yang sensitif, bahkan bisa membuat pernikahan berakhir. Jadi, sebelum benar-benar memutuskan untuk menikah, ketahui dulu kondisi keuangan masing-masing. Bahkan kalau perlu, sampai ke keuangan keluarganya.
Bicarakan masalah keuangan dengan pasangan. Kompromikan segala sesuatu yang berhubungan dengan uang secara tuntas agar nggak ada lagi hal yang mengganjal. Mulai dari anggaran belanja rumah tangga, permasalahan gajinya dan gajimu, dan juga pembiayaan pernikahan kalian berdua.