Tanpa sadar, kamu melakukan sikap-sikap yang meracuni diri orang lain termasuk pasanganmu. Kamu bisa melukai kepercayaan diri pasangan dengan hal-hal kecil yang kamu lakukan setiap hari tanpa kamu sadari. Meskipun kamu tidak bermaksud melakukannya, pasangan tetap merasa tersakiti dan perlahan jadi insecure karena sikapmu.
Sekarang saatnya kamu menyadari sikap-sikapmu yang membuat pasangan minder. Keminderan dan insecurity dapat menjadi monster yang merusak hubungan. Makanya, jangan heran hubunganmu cepat hancur karena kamu sengaja tidak mau memperbaiki sikapmu sendiri. Lakukan evaluasi diri secara rutin, dan perbaiki terus kesalahanmu. Agar lebih membantu, berikut ini adalah sikap-sikap kecilmu yang bisa meracuni kepercayaan diri pasangan dalam hubungan.
1. Tidak Mau Mendengarkan Pasangan
via Pexels
Pasti sakit rasanya ketika kamu tidak didengarkan atau ucapanmu disela saat kamu sedang berbicara. Pasti lebih sakit lagi kalau apa yang kamu bicarakan adalah hal yang paling penting bagimu. Kamu merasa tidak dianggap, diabaikan, seakan pasangan tidak menganggap penting apa yang kamu bicarakan. Kamu pun ragu apakah pasangan mencintaimu atau tidak. Coba bayangkan pasangan merasakan sakitnya saat diperlakukan seperti itu olehmu. Maka dari itu, selalu dengarkan dan perhatikan pasangan saat dia berbicara.
2. Pesimis dan Sinis
via Pixabay
Ada lho, orang-orang yang pesimis, sinis, peragu, dan tidak segan-segan meracuni orang lain dengan kenegatifannya. Kamu termasuk orang seperti itu jika setiap kali pasangan menunjukkan impiannya, hobi, atau sesuatu yang dia suka padamu lalu kamu merendahkannya dengan berkata apa yang dia suka itu murahan, kampungan, dan lain sebagainya. Kalau kamu terus melakukan ini, pasangan akan berpikir dia orang bodoh dan tidak punya selera bagus atau dia merasa kamu tidak mempercayai penilaiannya sendiri.
3. Sibuk dengan Ponselmu
via Stocksnap
Kalau kamu lebih sibuk dengan ponselmu saat sedang quality time bersama pasangan, pasanganmu akan berpikir dia tidak menarik, kurang berarti, seolah-olah kamu tidak benar-benar ingin menghabiskan waktu bersamanya. Kalau kamu bermain ponsel saat dia sedang berbicara, kamu memberikan kesan seakan kamu tidak mempedulikan apa yang dia ucapkan. Kalau kamu memang lebih suka memainkan ponselmu, jangan heran cepat atau lambat dia meninggalkanmu.
4. Menjelek-jelekan Penampilan Pasangan
via Stock Snap
Ada kalanya wanita mendandani pasangannya agar terlihat lebih keren dan rapi karena bagi si wanita, pasangannya kurang oke. Ada pula pria yang melarang pasangannya berpakaian yang terlalu ‘seksi’ agar tidak dilirik pria lain. Kesannya wajar-wajar saja, tetapi sebenarnya sikap tersebut malah merusak identitas diri pasangan. Selera penampilan pasangan mencirikan kepribadiannya, yang tentunya tidak boleh kamu usik. Kalau seandainya kamu kurang suka dengan penampilan pasangan karena terlalu jorok atau terlalu seksi, kenapa kamu memilih dia untuk jadi pasanganmu?
5. Tidak Meminta Saran Pasangan
via Pixabay
Walaupun pasangan tidak boleh membuat keputusan untukmu, tetapi dia tetap pasanganmu yang wajib kamu hargai pendapatnya. Kamu memilih untuk punya pasangan karena kamu ingin hidup bersamanya. Kalau kamu sengaja tidak meminta saran dari pasangan dan merasa pasangan bukanlah orang yang tepat untuk menjadi salah satu orang terpercayamu, mungkin kamu lebih cocok menjadi single. Pasangan bisa merasa sakit hati dan tidak dianggap kalau kamu tidak mau mendengarkan opini dan sarannya. Kepercayaan diri pasangan jadi berkurang karenanya.
6. Sok Pintar
via Pexels
Kalau kamu memang pintar, kamu tidak perlu memamerkannya di depan pasangan. Kamu tidak perlu merendahkan kecerdasan pasangan dengan rajin mengkritiknya, atau bersikap sok tahu di depannya. Kalau kamu selalu meragukan kepintaran pasangan, dia akan menganggap dirinya bodoh di matamu. Sikap sokmu ini bisa jadi fatal kalau kamu jadi menertawakan dan melarang pasangan melakukan apa yang dia suka hanya karena kamu tahu yang lebih baik untuknya.
7. Kamu yang Selalu Membuat Keputusan Dalam Hubungan
via Pixabay
Selain controlling, kamu membuat pasanganmu merasa dia bodoh dan tidak bisa membuat keputusan sendiri dalam hubungan. Pasanganmu bukan budakmu, dia tetap berhak menyuarakan pendapat dan masukan dalam hubungan. Kalian berdua sama-sama berhak membuat keputusan dan sama-sama harus bertanggungjawab dalam keputusan yang sudah kalian buat.
Bagaimana caranya supaya apa yang kamu lakukan tidak menyakiti kepercayaan diri pasanganmu? Sebaiknya tanyakan dulu pada diri sendiri, apakah sikapmu terhadap pasangan kamu lakukan demi kebaikan hubungan atau dirimu sendiri? Komunikasikan dengan sehat apa yang kamu butuhkan dari pasangan dalam hubungan. Jangan sampai kamu menyakiti orang lain hanya demi kenyamanan dirimu saja, ya.