Coba cek Anda biasanya PDKT berapa lama?
Walau kadang ada yang cepat singkat tahu-tahu jadian, tapi kebanyakan orang perlu waktu berbulan-bulan untuk bisa mendapatkan kekasih idamannya. Apalagi kalau Anda sama sekali belum pernah pacaran sebelumnya, durasi PDKT Anda bisa-bisa mencapai setengah tahun!
Berikut adalah tiga alasan mengapa bisa terjadi proses PDKT yang terlalu lama.
1. Kebanyakan Curhat-curhatan.
Sudah berapa banyak curhatan dia yang Anda dengarkan? Sudah berapa banyak kata-kata motivasi dan nasihat yang Anda berikan ke dia? Sudah berapa ratus jam Anda berperan menjadi psikolog-nya? Asal tahu saja ya, semakin Anda meladeni curhat-curhatan ya jelas akan semakin lama kalian jadian. Malah biasanya sih cuma jadi Teman Terbaik Yang Paling Mengerti alias Friendzone.
2. Kebanyakan chat online.
Jaman sekarang kita dimanjakan oleh segudang online messaging dan social media, jadi kebanyakan obrolan terjadi lewat teks saja. Enak sih bisa ngobrol sepanjang waktu, tapi kelemahannya adalah tidak ada kedekatan yang nyata. Anda dan dia hanya terasa akrab ngobrol saja sebagai teman chatting saja, tanpa muncul rasa ketertarikan yang nyata. Makanya Anda jadi sulit sekali mengajak ketemuan, apalagi kencan berduaan. Logikanya, kalau untuk kencan aja sulit, apalagi jadiannya.
3. Mendekati orang yang tidak tertarik.
Nah ini dia penyakit terbesarnya banyak orang. Sikap gebetan yang cuek, ribet, dingin, ilfeel, menolak mentah-mentah, benci, dan berbagai bentuk penolakan lainnya malah dianggap tantangan. Lalu katanya jika semakin sulit didapatkan maka akan semakin lekat pula percintaannya. Jadi ada banyak sekali orang yang bersedia berlama-lama PDKT berbekal harapan bahwa bila sulit didapatkan maka hubungan otomatis langgeng. Itu pemikiran yang bodoh, karena kelanggengan hubungan ditentukan oleh kemampuan orang di dalamnya membina hubungan.
Saya sudah sering melayani sesi konseling para pasangan yang menghancurkan pernikahan mereka walaupun sudah saling mengenal dan menjajaki kedekatan lama sekali. Walau PDKT-nya tujuh tahun, jika orang di dalamnya tidak bisa membina hubungan ya paling cuma bertahan sebulan.
Dan ingat, jika di awal PDKT saja sudah sulit, maka sudah bisa nyaris dipastikan saat pacaran hal-hal ribet itu akan makin berlipatganda. Bila di awal PDKT dia rese dan kamu memakluminya, maka sebagai seorang pacar Anda jadi harus lebih memakluminya walaupun dia jadi rese dua kali lipat.
Di Hitman System dan Lovable Lady, para peserta diajarkan untuk memaksimalkan PDKT hanya dalam tiga kali pertemuan saja atau maksimal 1 bulan. PDKT yang baik itu justru singkat tidak bertele-tele, karena ketertarikan itu terjadi sangat instan. PDKT adalah sekadar penjajakan dan aktivitas sosial yang ringan sekali.
The real deal-nya adalah masa pacaran. Bila Anda saat PDKT saja Anda sudah habis-habisan, pacaran mau apa lagi? Itu pun, jika setelah sekian lama habis-habisan PDKT itu akhirnya Anda jadian. Jika, lho. Jika.
Nah, kalo Anda sendiri, biasanya apa yang buat proses PDKT jadi kelamaan? Yuk berbagi pengalaman di kolom komentar.