Alkisah seorang pria bertemu seorang wanita yang super cantik, seksi dan berkepribadian kuat. Si pria langsung jatuh cinta, dadanya bergemuruh setiap melihat wanita ini lewat di depannya. Setelah sekian lama, dia memberanikan diri melakukan PDKT kepada si wanita setelah meminta saran-saran ampuh dari beberapa teman, termasuk teman si wanita ini. Demikian kira-kira langkah strateginya.
Langkah Pertama
Perkiraan waktu: 3-6 hari
Tools: SMS, telepon.
Aksi: Mulai mengirimkan SMS seperti, “Lagi apa? Dah pulang?”, “Kok lom tidur? kan dah malem?”, dan beberapa variasinya.
Reaksi: Ternyata gayung sangat bersambut! Setidaknya demikian menurut si pria. Wanita impiannya tersebut cukup responsif membalas SMS-nya, walaupun kadang tidak mengirimkan reply apapun. Maka saatnya untuk langkah selanjutnya.
Langkah Kedua
Perkiraan waktu: 7-14 hari
Tools: SMS, telepon.
Aksi: Mengirimkan SMS yang lebih romantis dan super perhatiaan. Sesekali memberanikan diri menggunakan kata-kata menjurus. “Hi lagi apa? Miss you,” “Dah tidur lom? Mimpi indah ya,” “Udah sembuh sakitnya? Dah minum obat? Lagi apa?”
Reaksi: Gayung masih terus bersambut. Si wanita juga membalas dengan SMS yang kadang perhatian, kadang juga ikutan berlagak romantis. Menurut si pria Signal-signal tersebut menunjukkan bahwa saatnya langkah ketiga dikeluarkan.
Langkah Ketiga
Perkiraan waktu: 15-30 hari kadang bisa sampai 60 hari.
Tools: Kado, Sms, Telepon, Jalan, Nonton, CD, buku.
Aksi: Langkah Pertama dan Kedua tetap dilakukan, namun kini ditambah mulai mengirimkan bunga, kado kejutan, mengajak ke tempat-tempat romantis, dinner berdua, nonton berduaan, dsb. Jika sedang kreatif, dia akan mencoba membuatkan puisi atau lagu. Dia juga semakin memberanikan diri untuk menyentuh si wanita.
Reaksi: Ternyata gayung kurang bersambut dibanding sebelumnya. Si wanita kadang tidak mau diajak jalan keluar, kadang juga membatalkan mendadak. Tidak banyak balasan sentuhan dari si wanita, sekalipun dia tidak pernah menolak bila diinisiasi. Si pria memutuskan langkah berikutnya!
Langkah Keempat
Perkiraan waktu: 1 menit.
Tools: Saat jalan-jalan, SMS, telepon, atau lewat reality show.
Aksi: Saatnya untuk the ultimate weapon of all: nembak atau menyatakan perasaan.
Reaksi: Gayung patah! Si pria terkejut dan berlari menuju teman-temannya menanyakan apa yang salah. Teman-temannya mengatakan kalau dia kurang kuat di langkah ketiga dan langkah-langkah sebelumnya. Si pria tersadar dan segera melakukan babak tambahan.
Langkah Kelima
Perkiraan waktu: sampai diterima atau sampai ditinggalin.
Tools: jalan-jalan, kado, dinner romantis mahal, nonton bioskop mahal, kado-kado yang lebih mahal, beliin pulsa, SMS tiap 1/2 jam, telepon setiap 2 jam.
Aksi: Recovery Plan! Semua langkah kesatu sampai keempat secara simultan dilakukan dalam sehari dan terus sampai keesokan harinya. Harapannya adalah si wanita akan luluh dan memberikan hatinya.
Reaksi: Ternyata gayung terlempar ke muka si pria. Si wanita mengibaskan roknya dan pergi meninggalkan si pria terkapar di tanah. Si pria sekarat. Teman-temannya mengatakan, “Ah, itu wanita bitch!” dan “Tapi elo juga emang kurang kaya, ganteng, dan hal-hal fisik lainnya.”
Pernahkah Anda mengalami hal tersebut?Pernahkah Anda melakukan strategi langkah yang serupa dengan di atas?Apa yang salah dari langkah tersebut? Bukankah teman-teman Anda melakukan langkah tersebut dan akhirnya mereka bahagia sampai selama-lamanya? Kenapa langkah-langkah tersebut tidak berjalan pada diri Anda?
Paling tidak ada tiga sebab kenapa langkah-langkah di atas tidak berhasil Anda lakukan.
- Yang pertama karena langkah-langkah tersebut dilakukan oleh semua pria! Dengan berusaha keras menjadikan dirinya spesial (yang adalah strategi semua pria lain yang mendekatinya), Anda sedang menjadikan diri Anda biasa sebiasa-biasanya sama seperti pria-pria lain yang melakukan hal yang sama.
- Alasan kedua karena langkah-langkah tersebut payah! Pria menggantungkan harapannya dengan berharap langkah-langkah tersebut bisa menembus seleksi dari si wanita. Dan si wanita saat mengetahui Anda melakukan langkah-langkah tersebut langsung tahu kalau dirinya sedang dikejar. Dan ini sudah pernah dibahas di artikel Mengejar atau Dikejar. Baca ulang sebelum melanjutkan ke paragraf berikutnya bro.
- Alasan ketiga adalah karena langkah tersebut membuat si wanita memutuskan pria yang dipilihnya berdasarkan PDKT terbaik yang dia dapatkan bukan dari personality yang Anda miliki! Langkah-langkah PDKT tersebut menutup YOUR BEST SELF dalam sandiwara PDKT yang sudah terbaca.
Saya tahu persis di kepala Anda bingung apa yang harus dilakukan.Simple. STOP LAKUKAN LANGKAH-LANGKAH tersebut.
Teknologi televisi muncul kurang dari 50 tahun yang lalu, dan sekarang Anda sudah bisa melihat TV dari handphone Anda. Sementara ‘Teknologi Romansa’ yang dimiliki kebanyakan orang sepertinya tetap berjalan di tempatnya, sama seperti apa yang kakek buyut Anda lakukan pada nenek buyut Anda. Tidak ada evolusi, tidak ada revolusi. Anda perlu renungkan hal tersebut.
Kelas Cinta merevolusi romansa sampai ke titik terjauh yang bisa Anda bayangkan. Kami tidak lagi bicara soal teknik PDKT, kami tidak lagi berbicara tentang langkah-langkah mujarab apapun.
Kami berbicara tentang diri Anda!
Kami berbicara tentang bagaimana YOUR BEST SELF bisa mendapatkan wanita tanpa harus bersusah payah menjalankan langkah-langkah bodoh di atas. Hanya dengan menjadi YOUR BEST SELF wanita-wanita akan datang berlari dan mungkin melakukan langkah-langkah di atas kepada diri Anda.
Karena ketika Anda menjadi DIRI YANG TERBAIK, barulah Anda bisa mendapatkan ORANG YANG TERBAIK?
Silakan baca penjelasannya dalam strategi PDKT Paralel atau Multigebetan. Klik link ini atau gambar di bawah untuk membacanya.
Nah, sudah tahu apa yang perlu diperbaiki ‘kan? Yuk, mulai praktek hari ini juga!