Coba Anda bayangkan: Anda sedang bermain game sepak bola, misalnya PES2012 atau FIFA12. Anda mulai bermain dengan teman Anda, dan setelah menyelesaikan beberapa babak, ternyata.. teman Anda tidak jago!
Setelah beberapa kali pertandingan dan selalu menang, Anda pun merasa bosan dan mencari lawan yang setara. Kemudian Anda bermain dengan teman Anda yang lain… sayangnya, teman Anda yang satu ini lebih parah! Dia sama sekali tidak bisa bermain!
Anda tetap memaksakan bermain dengan teman Anda yang satu ini, dan hasilnya… Anda dibiarkan mencetak gol berkali-kali sampai Anda merasa bahwa gol yang Anda cetak tidak ada artinya.
Apa yang anda rasakan?
Bosan.
Inilah yang dirasakan oleh wanita-wanita di luar sana yang mendambakan kehidupan yang seru dan berwarna bersama Anda dalam kehidupan romansa mereka! Anda pikir mereka senang ketika mereka selalu menang setiap kali berurusan dengan pria?
Selama ini, ketika bermain dengan mereka, Anda sengaja mengalah. Anda TAKUT membuat mereka marah sehingga Anda membiarkan mereka berlaku seenaknya pada Anda hanya untuk menyenangkan mereka. Yes, my brother.. Anda takut kehilangan mereka.. face it!
Kabar buruknya adalah: mereka tahu Anda tidak bermain dengan baik, mereka jenuh diperlakukan seperti itu, mereka tahu Anda palsu, mereka tahu ada maksud dibalik kebaikan Anda, dan parahnya mereka langsung tahu bahwa Anda NGAREP!
“Tapi cinta kan bukan permainan!” Anda protes. Cinta memang bukan permainan, tapi romansa adalah permainan. Cinta adalah perasaan, romansa adalah pola interaksi antara dua orang untuk mendapatkan cinta. Dalam pola interaksi terdapat sebuah permainan sosial.
Contoh simple, pria biasanya memiliki strategi untuk mendapatkan cinta dengan memberinya perhatian, kado dan pujian agar sang wanita jatuh hati padanya. Wanita biasanya memiliki strategi jual mahal dan melakukan berbagai test pada pria untuk memastikan sang pria adalah orang yang bertanggung jawab dan serius padanya.
Kalau romansa bukan permainan, mengapa harus ada strategi dan cara-cara seperti itu? Mengapa Anda tidak langsung saja menghampiri setiap wanita cantik yang Anda lihat di mall dan berkata, “Hai, aku suka kamu.. mau gak jadi pacarku?” atau, “Hai, kamu cantik sekali.. Boleh aku cium kamu?”
Hanya orang gila yang tidak mengerti tata cara dan norma sosial yang melakukan hal seperti itu. Bahkan para selebriti yang terkenal dan ganteng sekalipun tidak melakukan hal itu.
Tidak ada yang salah dengan permainan romansa. Karena memang selalu ada proses dan pola interaksi yang harus dilakukan untuk mendapatkan apapun yang Anda inginkan. Yang salah adalah Anda tidak mengerti peraturan dan cara bermain yang benar.
So, perbaiki cara pandang Anda dalam permainan romansa.
Jadilah player yang sesungguhnya! Play a fair game! Bukan player kacangan yang hanya bisa mempermainkan wanita, bukan player yang memberikan janji palsu pada semua wanita dan berkata bahwa ia hanya setia pada satu wanita!
Menjadi player yang sesungguhnya berarti Anda tahu persis hak-hak sekaligus kewajiban Anda sebagai seorang pria. Ya.. HAK dan kewajiban, bukan kewajiban saja.
Jadi jelas ini bukan soal jaim, sombong, sok cool, seenaknya atau berlaku egois.. Namun justru bagaimana anda mengekspresikan diri Anda yang terbaik. Yang tidak menjatuhkan diri Anda di depan wanita hanya untuk menyenangkannya. Anda tidak perlu mengorbankan diri Anda!
BERMAIN berbeda dengan BERKOMPETISI, ketika bermain menang dan kalah tidaklah penting. Yang penting adalah Anda bermain dengan sebaik-baiknya sehingga permainan menjadi seru dan FUN! Bukan untuk mengalahkan, apalagi menjatuhkan!
Ketika Anda memberikan permainan yang setara dengan permainan gebetan Anda, ketika Anda berani memberikan perlawanan yang berarti, itulah pertama kalinya dia merasakan suasana FUN dalam hidupnya. Inilah yang membuat Anda berbeda berbeda dari pria-pria di luar sana yang hanya bisa menuruti semua keinginannya hanya untuk mencicipi kedekatan semu bersama mereka… this is madness!
Ketika Anda NGAREP ingin mencicipi betapa indahnya hidup bersama mereka, Anda bahkan tidak akan pernah punya kesempatan untuk menunjukkan permainan Anda!
Fokuslah pada diri Anda sendiri.
Jangan pernah lagi berpikir go with the flow! Untuk bisa bermain dengan baik, latih diri Anda! Sekali lagi, berlatihlah!
Why?
Karena wanita sudah mempelajari dan melatih skill romansa mereka baik secara sengaja maupun dari lingkungan sosial mereka JAUH sebelum Anda membaca artikel ini. Bahkan ketika Anda masih bermain mobil-mobilan, mereka sudah bermain simulasi romansa dengan boneka Barbie, lengkap dengan ayah-ayahan, ibu-ibuan, dan selingkuhannya.
Parahnya, selama ini Anda tidak sadar bahwa Anda TIDAK JAGO dalam bermain dan terus mengeluh atas kekalahan yang Anda alami. Anda menyalahkan wanita atas ketidakjagoan Anda dan mengemis-ngemis supaya wanita mengalah pada Anda! This is insane! Apakah Anda akan mengeluh dan mengemis-ngemis pada lawan Anda ketika Anda kalah dalam permainan sepak bola?
HELL NO brothers! Akui kekalahan Anda dengan sportif dan berlatih lebih keras untuk pertandingan selanjutnya!
Di dalam workshop ataupun seminar, kami memberikan banyak tools yang dapat mempercepat latihan Anda, termasuk brotherhood yang siap menampar Anda ketika Anda jatuh kembali ke lubang NGAREP dan menjaga disiplin Anda dalam berlatih!
So.. sudah sudahkah Anda mulai melatih diri anda?
Are you ready to be a REAL PLAYER?
