Kamu dan gebetan sudah melakukan proses PDKT cukup lama, anggaplah 4 bulan. Selama proses itu, kamu merasa sudah mengenal gebetan kamu—kalian mulai saling curhat, jadi kalian tahu bagaimana kepribadiannya, kebiasaannya, lingkungannya.
Teman-teman kamu juga cukup mengenal si dia dan menganggap gebetan kamu cukup baik dan bisa diterima di lingkungan—begitu juga sebaliknya. Dan setelah kamu tahu tentang si dia, kamu merasa semakin suka bahkan ingin lebih. Nggak sebatas gebetan atau teman curhat.
Tapi kamu nggak bisa apa-apa karena si dia belum juga nembak kamu dan nggak tahu alasannya apa.
Padahal jika dipikir lebih dalam, sikap kalian selama ini sudah menunjukkan kalau kalian cukup dekat satu sama lain. Mulai dari awal dia deketin kamu, kalian sudah mulai kencan seperti nonton, makan bareng, ke dufan atau tempat rekreasi lainnya, hangout bareng teman masing-masing, hingga pernah si gebetan ngebantu kamu di acara keluarga. Pokoknya kamu merasa kalau ini bukan tindakan teman biasa.
Namun, dilemanya si dia nggak nembak-nembak.
Dan kamu merasa sebagai wanita, masih punya harga diri untuk nggak nembak duluan.
“Gengsilah. Kalau diterima, kalau ternyata tuh cowok PHP gimana? Sakitnya double! Belum lagi dianggap agresif sama cowok.”
Begitu pemikiran sebagian wanita. Gebetan yang PHP atau kamu yang kepedean, ya?
Nah, pertanyaannya bagaimana jika ternyata si cowok cuma kasih harapan palsu sama kamu? Bagaimana kalau ternyata sikapnya selama ini kamu salah artikan dan dia memang baik jadi hanya anggap kamu teman biasa?
Ladies, sebenarnya nggak salah kok jika kalian minta kepastian terlebih dahulu daripada waktu bersama si cowok ini nggak jelas juntrungannya. Kamu sebagai wanita ingin status yang jelas, dan si cowok nggak tahu alasannya apa belum juga nembak kamu.
Namun, meminta kepastian di sini juga nggak bisa sembarangan Ladies. Lupakan kalau kamu ada niat untuk bilang sayang duluan, bahkan meminta dia jadi pacar kamu. Oh, jelas ini bukan cara wanita, apalagi sampai agresif.
Minta kepastian dianggap penting jika kamu merasa hubungan kalian sudah terlalu jauh jika dibandingkan sebatas berteman. Minta kepastian juga dianggap perlu untuk meminimalisir rasa kecewa jika tiba-tiba si gebetan cuma anggap kamu teman.
Jika ingin minta kepastian, kamu bisa memancingnya.
Mulai dengan kode, “Eh, masa teman-teman gue mulai nanya kita pacaran apa nggak, habis mereka bilang kita deket banget.”
Dan kamu bisa lihat responsnya seperti apa.
Atau cara lain adalah to the point, “Status kita apa sih?”
Memastikan dan nembak itu jelas beda ya Ladies. Kamu ngertikan bedanya?
Kalau memang gebetan kamu suka sama kamu, (dan alasannya hanya bingung gimana cara nembaknya) pasti dia bilang kalau dia ngerasa kamu spesial di hatinya. Pria yang juga tertarik sama kamu, nggak akan membiarkan kamu nembak dia duluan. Mungkin dia hanya butuh kode dan kamu dengan berhasil kasih kode ke dia.
Tapi, kalau memang responsnya cuma, “Lho, emang apa? Kan kita temenan selama ini.”
ZONK! kamu hanya jadi korban si cowo PHP itu. Kalau sudah begini, kamu pantang kesal atau menangis Ladies. Kamu beruntung tidak terjebak olehnya lebih lama. Dan wanita menarik seperti kamu, pantas mendapatkan gebetan yang lebih serius sama kamu.
Jadi, kapan kamu minta kepastian sama dia, Ladies?