Biasanya, saat kita diputusin secara mendadak, kita dalam tahap nggak pernah siap dengan kondisi tersebut. Hal itulah yang ngebuat kita terkadang bertanya-tanya, apa salah kita hingga diperlakukan seperti itu. Apalagi jika selama ini kamu merasa enggak pernah melakukan kesalahan, hubungan pun seperti berjalan dengan baik.
Seperti yang dialami oleh Agung. Agung enggak pernah menyangka bahwa semua bisa kandas di saat hubungan berjalan normal. Penuh canda tawa, penuh pelukan dan ciuman, penuh kata-kata romantis, dan berjalan seperti sewajarnya. Hingga Agung mengetahui kalau pasangannya mendadak berubah sikap hanya dalam waktu dua hari dan sialnya lagi, baru ketahuan kalau (mantan) pasangannya sudah tertarik dengan pria lain. Agung terus mengejar mantan pacarnya itu. Niatnya hanya satu: meminta kejelasan kenapa mereka bisa berpisah secara mendadak seperti itu. Agung tak akan meminta mereka untuk kembali, dia hanya memastikan apa kesalahannya hingga mantannya bersikap tidak adil seperti itu.
Rasanya, saat kita sedang kalut karena diputusin mendadak oleh pasangan, tak sadar kita melakukan hal konyol. Kita terus mengejar hanya untuk mandapatkan kepastian tentang kesalahan kita. Kita terus menghubungi mantan pacar yang sayangnya dia merasa bahwa kamu menganggunya. Saya pernah ada di tahap seperti itu. Rasanya enggak enak. Saat kamu meminta keadilan, nyatanya mantan pacar yang sangat menyayangi kamu dulu itu, menganggap bahwa kamu adalah hama yang menganggu hidupnya—dan hubungan barunya. Merasa sakit, enggak bisa terima, hingga menganggap semua ini kayak mimpi. Tenang, kamu enggak sendirian. Di luar sana ada banyak orang yang mengalami seperti ini.
Namun, ada satu hal yang harus kamu ketahui. Berhenti untuk meminta kepastian apa pun ke mantan kamu. Berhenti untuk memaksa minta penjelasan ke seseorang yang jelas-jelas sudah enggak tertarik sama kamu. PERCUMA. Buang-buang waktu. Sebab menurut saya, enggak ada yang bisa kamu perbuat lagi saat seseorang sudah enggak tertarik lagi sama kamu—sama halnya seperti nggak ada yang bisa memaksa kamu untuk suka sama seseorang. Semakin mendesak untuk meminta penjelasan, semakin dia menghindar dan pastinya semakin menyakiti hati kamu.
Karena jawabannya sangat simpel: Dia sudah enggak tertarik lagi sama kamu. Titik.
Entah dia selingkuh, entah dia memutuskan kamu tanpa ada orang ketiga, entah dia bilang mau fokus kuliah/kerja, alasan terbesarnya adalah dia sudah enggak memiliki perasaan sedikit pun sehingga perpisahan seolah merasa mendadak. Jadi, apa yang harus kamu lakukan saat seseorang sudah enggak tertarik sama kamu? Move on. Berhenti untuk mengubungi mantan apa pun alasan kamu. Balas dendam ke mantan dengan memperbaiki diri dan kesalahan kamu—sebab perpisahan pun disebabkan oleh dua pihak. Maafkan diri sendiri. Damai dengan masa lalu. Dan sadarilah bahwa hidup kamu terus berjalan ke depan, bukan ke belakang.