5 Alasan Wanita Menghubungi Mantannya Kembali

Home Articles 5 Alasan Wanita Menghubungi Mantannya Kembali
Share the knowledge!

Sebelum menjalani asmara, tentu kamu ingin memastikan dulu bahwa teman kencanmu sudah benar move on dari mantannya. Sebab, akan sangat mengganggu jika ternyata pasanganmu yang sekarang masih suka membahas mantannya saat berpacaran.

shutterstock_316154588Dia mengaku sudah benar-benar move on. Namun ternyata, diam-diam dirinya masih menghubungi mantannya lagi. Entah membuat misscall, entah mengirim sebuah pesan singkat, entah sekadar menyapa di chatting online. Hal ini tentu saja membuatmu kecewa. Padahal sudah putus, tetapi mengapa masih suka menghubungi mantan?

Mungkin, salah satu dari lima poin ini menjadi alasannya.

Dia Kangen Teman Terbaiknya

Sebelum jadi mantan, dia adalah pasangan sekaligus teman terbaiknya. Mantannya dulu merupakan orang yang selalu menemaninya di saat suka dan duka. Mantannya selalu menjadi tempat pelariannya di kala sedang ada masalah dan butuh teman curhat. Mantannya selalu mengisi hari-hari indahnya. Meski kini semua itu hanyalah masa lalu, wanita pasti butuh waktu untuk bisa melupakannya. Mereka butuh waktu untuk menyadari bahwa dirinya telah kehilangan teman terbaiknya. Saat sedang beradaptasi dengan kesendiriannya, nggak jarang mereka merasa rindu kebersamaannya itu.

Wanita Hanya Mengingat Hal Baik dari Mantannya

Teman kencanmu mungkin nggak bisa melupakan kenangan indah bersama mantannya. Dia selalu memutar kenangan tersebut sehingga timbullah rasa rindu.

Perlu kamu ketahui bahwa otak memiliki sesuatu yang disebut dengan “positivity bias”. Sederhananya, membuat memori lebih mudah mengingat suatu hal baik, termasuk memori bahagia bersama mantan. Jadi, wanita yang jadi teman kencanmu saat ini membuang semua kenangan pahit bersama mantan, namun selalu mengulang kenangan indah bersamanya.

Menghubungi Mantannya Karena Nggak Ada Teman Kencan yang Menarik

Seorang wanita single belum tentu mudah untuk menemukan ketertarikan dengan orang yang baru ia kenal, misalnya kamu. Dia masih mencari sesuatu yang membuatnya merasa nyaman dan tertarik. Kadang, dia menjadikan mantannya sebagai patokan untuk mencari orang baru. Jika kamu bisa membuatnya nyaman seperti mantannya dulu, barulah ia bisa membuka hatinya padamu. Jika nggak seperti mantannya, kemungkinan kamu akan dianggap kurang menarik.

Karena merasa teman kencan kurang menarik, akhirnya dia kembali menghubungi mantannya. Meski mantannya ternyata bukanlah pria yang baik, keterikatan yang sudah terjalin sebelumnya membuat dia merasa nyaman.

Menghubungi Mantannya Karena Terlihat Lebih Baik

Wanita yang belum move on, suka stalking akun mantannya kapan pun dan di mana pun. Saat stalking, ternyata beberapa postingan mantan menunjukkan bahwa dirinya kini terlihat lebih baik. Entah wajahnya jadi lebih tampan, entah karena dia terlihat bersenang-senang. Melihat hal ini, wanita jadi merasa iri dengan mantannya. Karena perasaan iri tersebut, wanita jadi semakin ingin menghubungi mantannya lagi.

Menghubungi Mantannya Karena Menginginkannya Lagi

Wanita merasa terobsesi jika nggak bisa memiliki sesuatu atau telah kehilangan sesuatu, contohnya mantannya. ia merasa menginginkan mantan karena telah berpisah sehingga menghubunginya lagi. Padahal, teman kencanmu mengaku merasa tersakiti saat menjalin asmara dengan mantannya tersebut. Namun ternyata, kepergian mantan membuatnya ingin memilikinya kembali. Apalagi jika mantan terlihat lebih baik daripada sebelumnya, semakin besar keinginannya untuk mendapatkannya lagi. Wanita jadi sering menghubungi mantannya kembali.

Alasannya cukup mengejutkan bukan? Mau menghabiskan waktu dan energi dengan wanita yang belum bisa move on dan sering menghubungi mantannya kembali? Jawabannya ada pada kalian sendiri, guys.

Share the knowledge!