Seiring dengan bertambahnya usia, ada banyak masalah atau gangguan yang muncul dalam tubuh, salah satunya masalah pada kehidupan seks. Performa bercinta pun mulai menurun karena adanya perubahan alami yang terjadi pada organ seksual.
Apa sajakah masalah seks yang akan dialami saat usia mulai menua?
Disfungsi Ereksi
Pria akan mengalami masalah dengan kemampuan ereksi Mr. P saat bertambahnya usia. Mereka akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan ereksi. Beberapa pria butuh waktu lama untuk dapat ereksi, dan kalaupun bisa, ereksinya lemah.
Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh banyak hal. Alasan pertama adalah karena faktor usia. Seiring bertambahnya usia, produksi hormon testosteron menurun. Alasan kedua ialah aliran darah ke Mr. P nggak lancar karena pengaruh penyakit, seperti diabetes. Ketiga, adanya erusakan fungsi syaraf. Dan keempat, jaringan erectile menjadi nggak elastis, nggak seperti dulu lagi.
Akan tetapi, disfungsi ereksi masih bsa dicegah dan diatasi. Caranya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Menjaga pola makan, mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan, rajin berolahraga, dan menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan minuman beralkohol. Apabila gaya hidup sehat telah diterapkan tetapi disfungsi ereksi tetap terjadi, segeralah berkonsultasi ke dokter. Jangan malas atau menunggu lebih lama lagi.
Miss V Mengalami Kekeringan
Jika pria mengalami disfungsi ereksi, wanita akan mengalami kekeringan di area Miss V. Kekeringan yang dimaksud adalah kurangnya cairan lubrikasi pada area Miss V. Kekeringan ini menyebabkan rasa sakit dan nggak nyaman ketika pasangan melakukan penetrasi dalam sesi bercinta.
Kekeringan pada Miss V biasa terjadi pada saat wanita mengalami menopause. Sebab saat menopause, hormon estrogen mengalami penurunan, yang menyebabkan menurunnya produksi cairan lubrikasi. Akibatnya, Miss V mejadi kering dan kurang elastis.
Ada dua cara untuk mengatasi masalah kewanitaan ini. cara pertama adalah menggunakan cairan lubrikasi buatan. Cairan tersebut dapat ditemui di toko umum. Pilihlah yang berbahas dasar air. Lalu, cara kedua adalah menggunakan terapi hormonal. Dokter akan meminta wanita mengonsumsi obat tertentu untuk mengembalikan jumlah hormon estrogen, atau memakai krim estrogen.
Akan tetapi, terapi hormonal mulai menjadi kontroversial karena wanita berisiko mengalami serangan jantung, stroke, dan kanker payudara. Jadi, lebih baik konsultasikan ke dokter untuk menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi kekeringan Miss V ini.
Penurunan Libido
Bertambahnya usia membuat seseorang mengalami penurunan libido, yang menyebabkan hilangnya minat pada bercinta. Rendahnya libido pada usia tua dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti masalah kesehatan kronis, masalah emosional, menurunnya level hormon seks, atau karena konsumsi obat-obatan untuk masalah kesehatan lain.
Jika mengalami libido rendah, segera konsultasikan ke dokter. Bila obat tertentu yang dikonsumsi berdampak pada penurunan libido, dokter dapat menggantinya dengan obat lain yang nggak berdampak pada gairah seks. Bisa juga sang dokter mendiagnosa masalah kesehatan apa yang menyebabkan seseorang kehilangan gairah seksnya.