Bertengkar dengan Pasangan? Lakukan 3 Hal Ini

Home Articles Bertengkar dengan Pasangan? Lakukan 3 Hal Ini
Share the knowledge!

Ketika dua manusia yang berbeda menjalin sebuah hubungan bersama, sangatlah wajar bila sesekali terjadi perbedaan pendapat dan bahkan menimbulkan konflik. Karena itulah, sebetulnya kita semua dianjurkan untuk memiliki kemampuan manajemen konflik yang baik bila ingin 158449-162587berpasangan. Dengan manajemen yang baik, konflik yang terjadi dalam hubungan bukan bersifat sebagai ancaman atau penghancur relasi, namun sebagai sebuah sarana agar kedua pasangan bisa berkomunikasi dan berkompromi. Dengan demikian, pasangan pun menjadi semakin saling mengenal, dan relasi pun semakin solid.

Berikut ini, saya bagikan 3 hal yang bisa kamu lakukan ketika menghadapi konflik dengan pasangan. Namun ingat, lakukan 3 hal ini di hari yang sama ketika konflik terjadi. Jangan pernah menunda penyelesaian konflik. Jangan pernah memendam rasa kesal. Jangan biarkan satu malam berlalu dengan keadaan kamu masih bete dengan pasangan.

Redakan Emosi

Perhatikan deh, ketika sedang bertengkar, kebanyakan orang menggunakan nada suara lebih tinggi dan volume yang lebih kencang dari biasanya. Seakan dengan demikian, argumen mereka dapat menerobos masuk ke dinding tebal yang menutupi telinga lawan bicara mereka. Padahal sebetulnya ketika bertengkar, justru sebaiknya jangan berteriak. Supaya lawan bicaramu bisa mendengar pendapatmu, bukan hanya mendengar suaramu saja.

Jadi, ketika kamu sedang kesal hingga nggak bisa menahan emosi, tarik nafas yang dalam dan tenangkan diri dulu sebelum mulai menyampaikan pendapatmu.

Minta Maaf

Meski bukan kamu yang salah, pertama-tama minta maaflah terlebih dahulu. Bukan karena kamu salah, melainkan karena kamu (dan dia) adalah manusia biasa yang sama-sama nggak sempurna, dan karena itu kamu berdua jadi harus menghadapi masalah ini.

Sampaikan permintaan maaf ini dengan tulus.  Kalau perlu, sambil menggenggam tangannya. Tujuannya adalah agar kamu dan dia ingat, ini bukan tentang kamu melawan dia. Tapi tentang kamu dan dia, melawan perbedaan pendapat.

Komunikasi

Kedengarannya mudah. Komunikasi. Tapi praktiknya? Kadang kita tersandung gengsi dan ego sehingga ingin dimengerti tanpa mau memberikan penjelasan.

Padahal nggak susah kok. Ini rumusnya: Hapus “Kamu GAK PERNAH mau ngertiin aku!”, ganti jadi “Kita sama-sama belajar ya, aku coba ngertiin kamu, kamu coba ngertiin aku. Kita cari jalan tengah buat berdua.” Lebih adem kan?

Jadi, sampaikan maksudmu dengan jelas tanpa sikap keras kepala. Lalu, dengar maksud dia tanpa sikap ingin melawan. Don’t listen to respond, but listen to understand. Jangan fokus pada kemenangan argumen pribadi, tapi fokuslah pada kemenangan berdua. Untuk kelangsungan hubungan dan kebahagiaan bersama.

Setelah kamu berdua saling mengkomunikasikan pandangan masing-masing, lanjutkan dengan kompromi. Lalu tutup dengan ciuman manis sebagai apresiasi karena kamu berdua sudah menang melawan satu rintangan. Ini bukan akhir. Ini baru kemenangan awal. Congratulations, dan saya berharap kita semua siap memenangkan banyak rintangan lain lagi di masa depan.

Share the knowledge!