Anda pasti mengira bahwa seorang wanita yang terlihat/bergaya dominan, ingin menjadi seorang yang memegang kendali dalam sebuah hubungan. Padahal realita yang saya selalu temukan dalam lapangan justru sebaliknya…
Wanita-wanita yang dominan sebenarnya bersikap demikian karena mereka harus menjaga dirinya dengan baik demi menunggu kedatangan seorang pria yang mereka damba-dambakan, yakni pria yang mampu menunjukkan nilai dan karakter yang lebih tinggi dari mereka.
Mereka tidak ingin terjebak menyerahkan dirinya kepada sembarang pria lembek yang tidak mampu menjaga diri dan pasangannya dalam sebuah hubungan. Mereka menginginkan dan mendambakan pria yang dominan, tapi di tengah keinginannya tersebut, dia terpaksa bersikap solid dan tough karena di dunia ini ada banyak pria sekali lossy yang selalu berusaha mengincar dan menunggunya lengah.
Memegang kendali keamanan dan menjaga aset diri. Itu sebabnya mereka menjadi dominan.
Beberapa hal terkait lainnya tentang mengapa mereka jadi dominan:
1. Paranoid.
Biasanya ini karena didikan yang salah dari keluarga. Misalnya stigma berlebihan tentang kecenderungan posisi wanita yang dilecehkan dalam budaya ras tertentu. Atau wanita harus terus menerus bersiap secara finansial karena bisa diceraikan kapan saja seakan-akan hal tersebut suatu hari nanti pasti terjadi padanya.
2. Trauma.
Mirip seperti paranoid, bedanya si wanita mengalami sendiri kejadian yang melukai kejiwaannya, seperti mental-physical abuse dari keluarga atau pasangan sebelumnya. Dia mengeraskan diri agar tidak bisa lagi disakiti. Namun pada akhirnya dia menyakiti diri sendiri.
3. Balas Dendam.
Ini tidak perlu dijelaskan lagi dan sangat umum sekali. Dia berusaha menjadi dominan karena bayangan dendam pada pria yang dulu pernah menyakitinya karena bersikap lemah. Agar tidak tersakiti dan mampu menyakiti, dia menjadikan dirinya solid dan tough seperti batu karang.
4. Wanita Inflasi.
Ada banyak wanita yang menjadi hot-pick, padahal secara fisik biasa saja. Nilai mereka di pasaran romansa menjadi inflasi karena ada banyak pria tidak berkualitas memilih untuk mengejar mereka daripada mengejar wanita yang secara natural benar-benar high-value.
Dalam pelatihan Hitman System, kami mengajarkan para peserta untuk tidak menghindari wanita yang terlihat dominan, asal si wanita memang bernilai tinggi. Bukan wanita yang terlihat dominan, rese, jutek padahal nilainya tidak lebih baik daripada wanita lainnya yang lebih lembut dan ramah.
Mengapa? Karena wanita-wanita dominan sangat menanti-nantikannya!
Kalau Anda membawa berlian seharga 1 juta dollar, Anda tentu akan bersikap sangat protektif dan dominan dalam berdialog dengan teman-temanmu, apalagi bila berhadapan dengan orang asing. Jadi kalau wanita dominan itu terlihat sulit untuk ditembus, itu bukan salahnya. Itu memang reaksi normal. Tugas Anda adalah untuk mengkomunikasikan kepadanya, secara implisit, bahwa Anda adalah pria berkharisma yang berbeda dengan lainnya, bahwa dia dapat mempercayai Anda, bahwa Anda adalah pangeran yang dia tunggu-tunggu selama ini.
So, sekali lagi, jangan pernah menurunkan nilai Anda hanya karena si wanita terlihat dominan. Karena ada banyak pria berpikir untuk mendapatkan wanita dominan, maka harus menjadi lawannya yaitu pria lembek. Anda terlalu banyak menonton film kung fu Tai Chi. Dia mengeraskan dirinya untuk mencari pria yang lebih keras, jelas mana mungkin tertarik pada pria selembek tape yang tidak mampu memberikan rasa aman yang dia cari.
Justru Anda harus menunjukkan level yang lebih tinggi lagi. Dengan demikian dia tidak perlu lagi menjadi wanita dominan karena dia percaya bahwa semuanya aman, nyaman, teratur dan sudah dikendalikan oleh Anda yang tidak akan mengecewakan dirinya.
So, wanita dominan? Siapa takut?