Mari kita bahas satu pertanyaan yang tak pernah terpuaskan di benak banyak orang, mungkin Anda termasuk di dalamnya. Kenapa wanita bisa tertarik pada pria-pria brengsek dan berandalan yang tidak tahu bagaimana cara memperlakukan wanitanya dengan baik?
Saya yakin ada banyak pria-pria baik yang tersebar di setiap sudut kampus dan kantor, duduk sendirian berharap mendapat kesempatan untuk menjalani hubungan yang manis dengan dengan wanita-wanita yang mereka harapkan. Pria-pria yang pada dasarnya baik dan tulus, namun tidak mengerti bagaimana menciptakan ketertarikan lawan jenis. Pria-pria yang mampu berempati pada wanita, mampu mengerti wanita dan dunia wanita dengan baik, terbukti dengan sering menjadi teman curhat, tapi kesulitan menembus batas lingkaran persahabatan itu.
Lalu kenapa, wanita, secara ganjil, justru malah tertarik pada pria berandalan dan brengsek yang tidak tahu bagaimana cara berhubungan dan memperlakukan mereka dengan baik?
Jawabannya sederhana. Pria brengsek mampu menawarkan tiga sifat yang tidak ada pada pria rata-rata di masyarakat: mental attitude, adventure and mystery. Ironis sekali bila pria-pria yang baik, tulus dan mampu memberikan hubungan yang sehat justru tergeletak kesepian hanya menggerutu soal ketidakadilan masyarakat ini.
Coba Anda bayangkan sebentar jadi wanita yang setiap hari dikerumuni pria yang romantis, berlomba-lomba menampilkan sifat-sifat seorang calon pacar andalan dan selalu memberi perhatian setiap saat. Anda pasti akan merasa bosan setengah mati! Apalagi Anda tahu, pria-pria melakukan semua hal itu karena memang ada maunya dan setelah jadian mereka semua akan berubah.
Sekarang coba bandingkan apa yang terjadi dengan pria-pria bad boy tersebut. Mereka dapat membuat wanita merasa berdesir dengan semangat tantangan, membuat wanita selalu menduga-duga, tidak pernah tahu kegilaan apa lagi yang akan dia lihat dari mereka. Di mata Anda, mereka adalah pria-pria brengsek. Tapi di mata wanita, mereka adalah pria-pria yang tidak membosankan dan tidak gampangan. Wanita harus melakukan sesuatu agar bisa menjadi bagian dalam semua sensasi petualangan pria-pria tersebut, bukan SEBALIKNYA; seperti yang dilakukan oleh pria “baik hati”. Ketika mereka melihat seorang pria bad boy, wanita merasakan ketertarikan emosional instant pada pria tersebut terlepas dari apapun yang logika mereka pikirkan.
Apakah secara logika mereka sadar bahayanya berhubungan dengan pria brengsek? Ya, mereka sadar akan kemungkinan sakit hati dan sebagainya. Tapi justru itu yang membuat api ketertarikan mereka semakin berkobar-kobar!
Kombinasi kejantanan, petualangan, dan misteri di balik pria-pria demikianlah yang memicu reaksi kimia yang tidak tertahankan dalam jiwa setiap wanita, mulai dari yang lugu hingga yang berpengalaman. Reaksi kimia yang terus memampukan mereka bertahan dan berkorban ketika melihat pria yang mereka cintai tersebut mulai dan terus bersikap kurang ajar dalam hubungannya. Pria yang memang memiliki orisinalitas, independence, dan watak bernilai tinggi memiliki ‘sinar’ yang serupa dengan pria-pria bad boy seperti itu.
Dan pilunya, sejumlah pria baik hati yang melihat fenomena tersebut berusaha merubah sikapnya menjadi pria dominan, kasar dan sok macho yang justru adalah topeng dari kurangnya rasa percaya diri dan nilai tinggi! Logika rendahan ala “kalo baik ditolak, berarti harus jadi brengsek.” Anda tidak perlu menjadi pria brengsek, Anda hanya perlu punya tiga sifat tersebut! Mental attitude, adventure dan mystery!
Jadi, apa attitude, adventure dan mistery Anda yang harus dia perjuangkan dari Anda hari ini?