Langsung Pacaran Padahal Baru Putus, Bolehkah?

Home Articles Langsung Pacaran Padahal Baru Putus, Bolehkah?
Share the knowledge!

“Aku baru aja putus sama mantan seminggu yang lalu. Eh, pas banget ada yang deketin buat ngajak pacaran. Nggak apa-apa kali yah buat mulai pacaran lagi?”

Kalau menurut pembaca Kelas Cinta, bagaimana jawaban yang tepat atas persoalan di atas?

Trust-Issues-BoyfriendTentu jawabannya beragam. Karena masing-masing orang punya pandangan berbeda dalam hal tersebut. Baru kemarin putus terus udah jadian lagi? Ada yang bilang boleh/bisa. Sebab menurut mereka, jadian sama orang baru setelah putus dapat membantu move on dari mantan. Ada yang bilang jangan karena baru-baru putus itu masih terbayang mantan, nanti orang baru tersebut hanyalah menjadi pelarian, hubungan nggak akan berjalan dengan baik. Ada juga yang bilang terserah yang menjalankan saja.

 

Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Queens College di New York. Dari meneliti 200 repsonden singel dan non-single, penelitian ini menyebutkan bahwa orang yang memulai hubungan baru setelah putus cinta mengaku lebih cepat move on. Mereka yang memiliki pacar setelah putus merasa hidupnya jauh lebih bahagia dibandig mereka yang masih single.

Sebenarnya, nggak ada yang salah dengan memiliki kekasih setelah baru putus. Namun, jangan sampai kamu melihat sosok pria/wanita baru tersebut sama dengan mantan kemarin. Jika kamu masih melihatnya sebagai mantan, kamu masih terjebak masa lalu. Hatimu belum siap untuk berpacaran dengannya. Berikut ada 3 hal yang menandakan kamu belum siap berpacaran setelah putus.

Masih Ingat Mantan

Sudah jelas sekali kamu belum bisa move on jika masih teringat mantan. Kamu pun nggak bisa berpacaran dengan orang baru apabila selalu mengingat mantan setiap waktu. Ingat, pria/wanita baru itu bukanlah alat untuk membuatmu bisa melupaka mantan.

Emosi yang Belum Stabil

Mungkin kamu masih merasa sedih, terluka, dan kecewa pasca-putus kemarin.. kondisi hatiu berubah-ubah dan menjadi lebih sensitif. Ketika berpacaran dengan orang baru, kamu harus menjaga agar emosi negatif tersebut nggak mengganggu asmaramu nanti. Jika masih belum stabil, ada baiknya untuk membenahi hati terlebih dahulu.

Membanding-bandingkan Orang Baru dengan Mantan

Kalau kamu mencari pasangan baru yang mirip mantan, atau membandingkan kekasih baru dnegan mantan, tandanya kamu masih terjebak dengan mantan. Dengan siapa kamu ingin memulai hubungan, orang baru atau mantan?

Jika kamu masih merasakan tiga hal di atas, sebaiknya urungkan niatmu untuk berpacaran dulu. Sembuhkan luka di hati, tenangkan jiwamu, nikmati waktu single-mu, dan jalani move on dengan santai. Apabila memaksakan diri berpacaran saat belum siap, tentu akan membuat hubungan yang baru nggak berjalan dengan baik. Diliputi dengan emosi negatif, memiliki perasaan insecure yang tinggi, hingga kekasih baru tahu kalau kamu masih ingat mantan, bisa saja berakhir dengan putus lagi. Akan menyedihakn lagi bukan?

Jadi, boleh saja kamu memiliki pacar setelah putus kemarin. Asalkan hatimu sudah siap untuk berpacaran.

 

Share the knowledge!