Nggak semua putus cinta berakhir dengan saling diam atau musuhan. Ada pula yang langsung berteman setelah putus. Entah itu karena terjebak dalam zona nyaman karena dulunya berpasangan, entah masih ingin mengajak balikan, atau memang tulus berteman. Namun, bukanlah hal yang salah untuk tetap dekat dan berteman dengan mantan.
Namun, tentunya mengejutkan bila tiba-tiba mantan menghilang dari lingkup pertemanan kita. nggak ada angin, nggak ada hujan, dia pergi menjauh dari diri kita. Memang, dia sudah mantan. tetapi kehilangan orang yang dekat dengan kita tentu akan menyisakan sedih dan kecewa. Apalagi yang niatnya ingin balikan dengan mantan, atau masih terasa zona nyaman bersamanya, sudah pasti kehilangan mantan ini akan membuatmu patah hati juga.
Apa yang harus kita lakukan bila keadaannya seperti ini?
Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Apakah ini salahmu sehingga mantan benar-benar pergi? Bukan, dan janganlah menyalahkan diri sendiri atas kepergian mantan. Pada dasarnya, hubungan kalian telah berakhir. Kamu dan dirinya nggak terikat apa-apa lagi. Selain itu, bisa saja mantan merasa susah untuk move on sehingga harus menjauh dari dirimu. So, don’t blame yourself, ya.
Tetap Tenang
Kepergiannya memang membuatmu terguncang. Tetapi, usahakan untuk tetap tenang dan menjaga diri. Hindari menumpahkan kekesalan atau emosi dengan cara aneh-atau update status nan dramatis di sosial media.
Curhat
Luapkan perasaanmu kepada teman terbaikmu atau menuliskannya pada buku harianmu. Lebih baik menceritakan masalahmu pada teman yang mengerti dan mau mendengarkan, ketimbang curhat lewat status sosial media, bukan?
Cari Pelarian
Pelarian di sini bukan berarti mencari gebetan baru. Yah, gebetan pun nggak masalah. tetapi, kamu bisa mencari pelarian dalam bentuk lain, seperti melakukan banyak kegiatan baru, mengerjakan banyak tugas di kantor, hang out bersama teman, atau melakukan perawatan. Dengan banyaknya kesibukan yang diambil, rasa sedih karena dijauhi mantan itu bisa hilang dan kamu bisa melupakannya. Namun, ingat untuk tetap menjaga kesehatan saat mengambil banyak kesibukan ya.
Terima Kenyataan yang Ada
Mungkin kamu berharap untuk bisa berteman dengannya. Mungkin kamu menyayangkan kepergian mantan. Tetapi, inilah kenyataan yang sedang terjadi, mantan pergi menjauh darimu, dan kamu harus menerimanya. Jangan menyesalinya. Lagipula, buat yang dekat dengan mantan karena terjebak rasa nyaman atau ingin balikan, inilah kesempatanmu untuk fokus move on dan mencari kebahagiaanmu sendiri.
