Tidak ada hal lain yang bisa membuat wanita kehilangan minat lebih parah selain dengan menjadi pria yang ngarep, ngebet dan mencari perhatian. Mencari perhatian, pengakuan dan validasi dari wanita adalah dosa terbesar dalam menjalin hubungan. Wanita tidak pernah menyukai pria yang butuh validasi dan persetujuan.
Bila Anda terus menerus bertanya padanya “Eh lo suka gue nggak, sih?” atau “Eh, gimana, yang gue lakuin nggak masalah kan buat lo?” maka Anda sedang mencari validasi. Bentuk lain dari mencari validasi adalah terus menerus bertanya apakah dia baik-baik saja atau terus menerus memastikan bahwa dia merasa senang bersama Anda. “Apakah kamu kedinginan?” “Apakah kamu capek?” “Apakah ACnya kurang dingin?” “Apakah kamu lapar?”
Anda mungkin berpikir hal itu akan membuatnya senang, tapi yang terjadi justru kebalikannya. Anda dituntut untuk menjadi pria yang sekeras batu karang, namun Anda malah jadi lembek seperti tanah liat yang mengikuti apapun cetakan yang dia berikan, apapun argumen yang dia berikan, apapun sikap yang dia berikan. Anda kehilangan jati diri, kepercayaan diri, dominasi, dan bau laki-laki maskulin. Anda kehilangan inisiatif dan kepercayaan diri untuk melangkah sesuai prinsip Anda sehingga Anda selalu khawatir pada izin ataupun pembenaran dari dirinya.
Contoh, bila Anda dan dirinya berbeda pendapat tentang sesuatu, apakah Anda mengalah dan ikut pendapatnya demi menyenangkan dirinya?
Sebagai pria, Anda dituntut untuk berani membela apa yang Anda percaya, walaupun hal itu akan membuat si wanita menjadi marah kepada Anda. Yang perlu Anda ketahui, bila Anda adalah pria yang teguh, kemarahan sang wanita adalah api yang akan membakar rasa ketertarikannya hingga menjadi menyala-nyala terhadap Anda. Terdengar tidak masuk akal, namun kenyataannya memang itu yang terjadi. Apakah Anda mengira badboy dan pria brengsek yang selalu menyakiti hati wanita tersebut selalu mengiyakan apapun yang wanita katakan?
Jauh lebih baik dia marah pada Anda yang berkualitas, daripada dia bosan pada Anda yang ngarep dan tidak punya pendirian.
Jadi mulai sekarang, stand up untuk diri Anda sendiri! Mulailah berpikir tentang apa yang akan membuat Anda senang dan bahagia saat menghabiskan waktu dengannya, dan kurangi fokus pada apa yang akan membuat si wanita bahagia. Karena Anda berkencan agar Anda bahagia, bukan agar dia bahagia. Bila Anda tak percaya, silahkan coba dan perhatikan hasilnya.