Minder karena Omongan Orang Lain

Home Articles Minder karena Omongan Orang Lain
Share the knowledge!

Sebagai pria kamu masih suka minder dengan fisik kalian? Coba ingat-ingat lagi deh apakah kamu termasuk orang yang suka mendengarkan pendapat orang lain atau tidak. Pasalnya, nih, kalau kamu masih melakukan hal itu meskipun kamu sudah merasa tampan dengan fisik bagus tetap bisa minder lho.

Banyak sekali pria yang sibuk memikirkan pandangan orang lain. Apakah kamu termasuk orang yang selalu ingin terlihat baik bagi lingkunganmu? Menganggap bahwa penilaian orang lain adalah hal yang jauh lebih penting dibandingan penilaian kamu sendiri. Ketika perut masih buncit, teman-teman mengatakan kamu tak ideal dan tampak lebih pendek makanya langsung mengatur pola makan dan workout. Begitu sudah lumayan kurus mereka bilang kamu kayak anak yang nggak terawat. Sudah nyaman dengan kumis tipis, teman bilang kamu enggak laki. Makanya mulai menumbuhkan kumis dan janggut, eh dibilang katanya kamu kayak pengangguran.

Kalau kamu membiasakan menganggap penting omongan orang lain maka kamu enggak akan pernah puas. Bagi mereka kamu selalu kurang dan itu membuat kamu minder. Bahayanya kalau kamu mengikuti kata “Keren” versi temanmu di saat sebenarnya kamu tak nyaman melakukan hal itu. Percaya deh enggak ada orang yang benar-benar peduli dengan penampilan kita, apalagi hanya teman “selewatan”.

Salah besar kalau dengan mengikuti apa kata mereka, membuat kamu jadi percaya diri—yang ada malah membuat kamu jadi kecewa. Saya yakin teman kamu banyak dan kalau kamu membiasakan mendengarkan mereka yang punya komentar berbeda dan kamu nggak bisa selalu terlihat baik bagi semua orang, kan?

Nah, maka berhenti untuk mengambil pusing komentar orang lain dan mulailah mencintai diri sendiri. Jika kamu mencintai diri sendiri, aura bahagia dan bersyukur akan terpancar di wajahmu—dan memberikan efek baik bagi orang yang ada di sekelilingmu termasuk di depan wanita yang sedang kamu dekati.

Setiap orang memiliki kekurangannya masing-masing. Namun, orang juga harus sadar bahwa mereka juga memiliki kelebihan! Jangan sibuk menutupi kekurangan kamu di depan orang lain karena itu akan membuat kamu semakin tak percaya diri. Yang harus kamu lakukan mengeluarkan kelebihan yang kamu miliki.

Coba kamu diri di sebuah cermin besar untuk melihat refleksi kamu di sana. Perhatiakn fisik dari ujung kepala hingga ujung kaki yang sekiranya bikin kamu bangga. Misalnya, hidung kamu mancung dan memiliki mata tajam yang bisa menarik perhatian wanita maka ucapkan hal itu. “Saya suka hidung dan mata saya. Saya bersyukur punya mata yang indah dan hidung yang mancung. Katakan rutin setiap harinya minimal 5 kali sebelum kamu berangkat ke kantor atau ke kampus minimal selama satu bulan dan lakukan hal yang sama ke bagian tubuh lainnya. Begitupun dnegan bagian tubuh yang membuat kamu jadi minder. “Meskipun tubuh saya pendek, saya tetap bersyukur dan menerima kondisi ini.” Lakukan minimal 5 kali setiap harinya selama satu bulan.

Hal ini membuat kamu jadi lebih percaya diri. Kamu pun bisa mencintai diri sendiri sehingga komentar buruk dari teman-teman tentang fisikmu tak lagi kamu dengarkan.

Share the knowledge!