Halo, saya RedzzdeLady, atau biasa dipanggil Redz.
Kalo kamu akrab dengan komunitas Lovable Ladies, kamu mungkin sudah sering sekali melihat saya terlibat aktif di komunitas tersebut. Selama 6 tahun terakhir, saya ikut di dalam Kelas Cinta network dalam kegerakan mencerdaskan dan empowering wanita-wanita Indonesia.
Selama enam tahun itu juga, saya sudah sering sekali mendapatkan pertanyaan seputar mendekati pria-pria yang disukai teman-teman di komunitas.
- "Apa sih pemberian paling berharga bagi seorang pria?"
- "Apa sih yang paling dicari pria dari seorang wanita?"
- "Apa sih yang paling bernilai sehingga makhluk liar yang namanya pria mau menetap?"
Banyak wanita mengira jawabannya adalah keperawanan.
Sumpah. Saya nggak bohong. Mungkin kamu juga mengira demikian.
Padahal jawaban yang sebenarnya adalah sesuatu yang sangat sepele, harganya sangat murah, effortnya sangat mudah, dan tidak butuh pengorbanan apapun.
Mau tahu apa?
Sebelum kamu mengetahui jawabannya, saya ingin terlebih dahulu menceritakan apa yang banyak pria alami dalam hidupnya.
Sebagian besar pria tumbuh dalam lingkungan yang penuh tuntutan dan didikan yang sangat berbeda dengan kita para wanita. Mereka dituntut untuk jadi kuat, jadi pahlawan, jadi pemimpin, jadi unggul, jadi pembuat keputusan, jadi tangguh, dan sebagainya.
Itulah sebabnya kenapa banyak pria tumbuh menjadi makhluk yang mencari atensi, validasi, dan apresiasi di bidang yang berbeda-beda. Pria mendamba membuktikan dirinya dan mendapatkan panggung apresiasi, yang jarang sekali mereka dapatkan dari lingkungannya yang gersang dan kering kerontang.
Wanita pertama yang mampu menyediakan apresiasi tersebut dan memenuhi kebutuhannya, akan menjadi oase yang membuatnya terus menerus merasa ketergantungan.
Di sanalah dia akan menetap, untuk jangka waktu yang sangat lama, bahkan selama-lamanya.
Dan inilah jawabannya:
Hal paling berharga bagi seorang pria adalah egonya.
Bila kamu menginginkan seorang pria untuk menetap, penuhi kebutuhan egonya.
Di dalam online course Ego Playbook ini, saya dan Lex dePraxis akan mengajarkan bagaimana caranya mengelus ego pria hingga dia merasa ketergantungan, tanpa tampak murahan.
by RedzzdeLady dan Lex dePraxis
Saya paham kekhawatiran kamu. Semenjak menjadi alumni Lovable Lady, saya membuka pintu interaksi dengan pria sebanyak-banyaknya dan mulai menyadari pola ini. Tidak cukup sampai di sana, saya mendiskusikannya dengan Lex dan dengan jujurnya dia mengkonfirmasi hal tersebut. Lex adalah relationship coach yang sudah belasan tahun menangani dunia pria.
Apakah prinsip yang sama bisa berlaku pada pria yang tidak tumbuh di budaya Indonesia? Well, suami saya adalah orang Jepang. Kedua hal tersebut menjawab kekhawatiran tersebut kan? ????
Sebelum bergabung di program ini, saya ingin kamu terus menerus mengingat bahwa pengetahuan ini adalah senjata yang sangat berbahaya dan harap digunakan dengan bertanggung jawab. Karena dengan mempraktikkan pengetahuan ini, bukan hanya kamu pegang kendali atas kebahagiaan kamu, kamu juga jadi pegang kendali atas kebahagiaan orang(-orang) lain.
Please use it responsibly. :)