Jangan Berpikir Seperti Ini Saat Putus Cinta

Home Articles Jangan Berpikir Seperti Ini Saat Putus Cinta
Share the knowledge!

Apa yang kamu rasakan saat putus cinta? Pasti semua orang manjwab hal yang sama ya? Seperti terluka, sedih, kecewa, sakit hati, marah, dan sebagainya. Tapi, apa yang kamu pikirkan saat mengalami hal tersebut?

Kira-kira, sebagian orang akan berpikir mengenai alasan atau penyebab hubungan mereka bisa mengalami perpisahan. Salah satu alasan yang sering terlintas dalam benak orang-orang di seluruh dunia ini adalah karena menjalin hubungan dengan orang yang kurang tepat, benar begitu?

Mungkin kamu pernah memikirkan alasan tersebut dalam benakmu, bukan? Alasan mengapa hubungan kamu dan mantanmu gagal adalah karena kamu menjalin hubungan dengan orang yang nggak tepat. Namun, sebaiknya pikir ulang alasanmu tersebut.

Mengapa? Sebab menurut CEO dan pendiri situs perjodohan Lunch Actually, Violet Lim, pemikiran tersebut, yang menganggap bahwa gagalnya hubungan terjadi karena menjalin asmara dengan orang yang tepat itu, nggak selalu benar. Singkatnya, pemikiran tersebut belum tentu benar demikian.

“Kamu harus menjadi orang yang tepat terlebih dahulu untuk bertemu dengan orang yang tepat. Menjadi orang yang tepat nggak harus fokus pada penampilan, tetapi juga cara pandang,” ujar Violet Lim.

Ia memberi contoh. Misalnya, ada beberapa wanita mengalami kegagalan hubungan asmara. Mereka yang sedang sakit hati itu pun kemudian menganggap bahwa nggak ada pria yang baik lagi di dunia ini.

Padahal, anggapan tersebut tidaklah tepat dan harus dihilangkan. Cara pandang seperti ini justru membuat kamu pesimis dan semakin susah dalah mendapatkan orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidupmu.

Ada juga cara pandang salah lainnya saat putus cinta, yakni kapok dengan cinta. Misanya saja, beberapa wanita merasa sering gagal dalam kehidupan asmara di masa lalu. Atas kegagalan yang sering terjadi itu, mereka langsung merasa kapok dan nggak percaya lagi dengan cinta.

Pemikiran salah lainnya saat putus cinta adalah, semua pria pasti akan selingkuh. “Ada pandang bahwa semua pria pasti akan selingkuh. Masalah sebenarnya adalah mereka terus saja menjalin hubungan dengan orang yang salah dengan pemikiran kalau mereka akan melakukannya dengan lebih baik. Padahal, mereka berada di lubang yang sama,” tutur Violet.

Masih ada lagi? Selain pemikiran, adalah sikap yang terlalu baik, misalnya pada pria. Menurut Violet, sikap semacam ini membuat seseorang terkadang nggak tahu bagaimana harus membawa hubunngan ke tingkat yang lebih jauh.

“Penting pula untuk memilliki kepercayaan diri demi meningkatkan hubungan ke tingkat selanjutnya,” tambah Violet.

Sederhananya, jangan berpikiran seperti hal-hal di atas lagi saat putus cinta, ya.

 

Share the knowledge!