4 Penyebab Pria Diputuskan Pasangannya

Home Articles 4 Penyebab Pria Diputuskan Pasangannya
Share the knowledge!

Setiap orang pada umumnya sudah pernah merasakan putus cinta, merasakan getirnya perpisahan, masa-masa berkabung dan indahnya bertemu kembali dengan kekasih pengganti yang baru. Tapi satu hal yang sering luput diperhatikan dan diingat oleh kebanyakan orang, apa alasan sebenarnya sehingga Anda diputuskan oleh pasangan Anda?

Berikut adalah empat kesalahan umum seorang pria hingga akhirnya diputuskan oleh pacarnya:

1. Tidak Mampu Memegang Kendali

Ini adalah penyebab paling umum di seluruh dunia kenapa pria ditinggalkan oleh wanitanya. “Kamu maunya ke mana? Kamu lapar? Kamu haus? Kamu kepanasan? Kamu kedinginan?” adalah pertanyaan-pertanyaan yang kebanyakan pria pikir adalah sikap peduli yang akan menyenangkan pasangannya, namun sebenarnya adalah cermin raksasa yang memberi gambaran betapa pria tersebut tak mampu mengambil kendali atas kondisi pasangan.

Bila Anda merasa ia butuh sesuatu, berikan tanpa bertanya. Bila Anda merasa ia bimbang, buatkan keputusan untuknya. Wanita butuh pria yang bisa memimpin dan percaya diri dengan keputusannya, bukan pria yang rajin memastikan bahwa keputusannya benar.

2. Cemburuan

Bertolak belakang dengan apa yang beredar di media massa, cemburu bukanlah tanda sayang melainkan tanda minder. Cemburu menandakan bahwa Anda percaya dan ketakutan bahwa di luar sana ada banyak pria yang bisa jadi pasangan yang lebih baik dibanding Anda. Bila Anda terus menerus memproyeksikan perasaan ini terhadap pasangan Anda, cepat atau lambat pasangan Anda akan ikut-ikutan percaya dan akhirnya beranjak pergi.

3. Cuma Seks, Seks, Seks

Miliki beragam kegiatan dan pembahasan di luar seks agar pasangan tidak merasa dimanfaatkan hanya untuk menjadi objek seks semata. Ajak dia berkeliling kota atau mencoba makanan-makanan unik. Kurangi pembicaraan yang berputar-putar di masalah seks saja dan mulailah bicarakan film atau buku terbaru. Apalagi bila pasangan Anda berprinsip untuk menjaga keperawanannya hingga pernikahan. Hormati hal tersebut dan jangan memaksanya untuk melanggar prinsipnya sendiri.

4. Hidup Tanpa Tujuan

Dalam hubungan jangka panjang, wanita secara otomatis akan mengesampingkan petualangan dan mulai mencari tanda-tanda kestabilan. Pada awalnya dia memang mencari pasangan yang menarik, namun lama kelamaan dia mencari pasangan yang punya tujuan.

Bila Anda tidak punya tujuan dan ambisi dalam hidup, Anda akan dipandang gagal menyediakan kestabilan di matanya.

Susun rencana hidup Anda untuk tahun-tahun mendatang dan tentukan cara untuk mencapainya. Setiap ada progress dalam rencana ini, libatkan pasangan dalam perayaan agar ia tahu Anda sedang melangkah ke atas dan tidak sekadar diam di tempat. Contoh, bila Anda baru saja dipromosikan atau naik gaji, rayakan bersamanya agar ia tahu bahwa karir Anda menanjak.

Nah bagaimana dengan Anda? Pernah diputuskan karena alasan nomor berapa? Yuk bahas di forum Kelas Cinta bagian putus cinta di sini!

Share the knowledge!