Putus cinta memang selalu menyakitkan hati. Meskipun menyakitkan hati, sepertinya kata putus menjadi solusi setiap masalah yang ada dalam hubungan. Namun apa benar seperti itu? Apa setelah putus maka tak ada masalah muncul kembali?
Karena nggak jarang setelah putus masalah nggak selesai, apalagi kamu berada di pihak yang memutuskan si dia. Ditambah lagi, si dia nggak terima kalau kamu mutusin dia. Duh, perihal putus-memutuskan itu kadang memang ribetin diri kamu sendiri.
Kamu dan dia memang sudah nggak cocok satu sama lain, ditambah masalah yang setiap hari terus berdatangan nggak ada habisnya. Kamu berpikir untuk mengakhiri hubungan yang nggak sehat itu. Sayangnya, pacar kamu itu merasa nggak ada masalah di antara kalian, bahkan dia nggak ngerasa bersalah sama sekali dan nggak pantas untuk diputusin sama kamu.
Karena nggak terima dan kesal diputusin sama kamu, sifat kekanak-kanakannya membuat kamu sedikit geram. Pernah sekali kamu melihat dia menyindir kamu di akun social media miliknya. Awalnya kamu diamkan, tapi lama-lama hal itu masih berlanjut terus menerus. Nggak jarang dia mengatakan hal buruk tentang kamu dan dibaca oleh orang banyak. Sebagai wanita atau pria tentu kamu merasa nggak nyaman, apalagi di sana mantan kamu seolah menebarkan fitnah nggak benar. Perasaan kesal tentu menjalar di tubuh kamu dan terpancing untuk membalas si dia.
Namun, sebenarnya sikap mantan yang seperti itu hanya ingin mencari perhatian kamu saja. Kalau kamu membalas atau menanggapi, yang ada dia merasa menang dan nggak jarang orang lain berpikir yang dikatakan mantan kamu itu benar adanya.
Karena, kalau memang tidak benar untuk apa kamu capek-capek memikirkannya? Untuk apa menanggapi dan membalas sikap si dia kecuali kamu juga mau dianggap kekanak-kanakan sama orang lain.
Memang tak semua orang bisa berpikir dewasa, terbukti dengan mantan kamu yang nggak bisa mengontrol emosinya saat diputusin sehingga harus “berkoar-koar” di socmed, tapi bukan berarti kamu bisa ikutan seperti itu. Lagipula seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, mantan yang ngejelek-jelekin kamu di socmed itu hanya sedang mencari perhatian. Semakin kamu membalas atau menanggapi, apakah masalah selesai? Apakah dia akan berhenti menjelek-jelekkan kamu?
Tidak.
Karena semakin kamu menanggapi, maka akan semakin dia berulah agar perhatian kamu hanya untuk si dia. Daripada capek menanggapi, lebih baik diamkan. Bukan tugas kamu menanggapi masa lalu kamu, kan?
