Memiliki hubungan baru memang menyenangkan, apalagi pasangan kamu merupakan orang yang kalian tunggu-tunggu dari dulu. Kepribadiannya yang baik, wajahnya yang menarik, dan tutur katanya yang halus membuat kamu tergila-gila padanya.
Tak ada masalah yang berarti dengan hubungan kalian, hingga tiba-tiba mantannya pacar masih ganggu hubungan kalian. Mengganggunya bukan sebatas menghubungi pacar kamu saja, tetapi hingga meneror kamu (yang notabene adalah pacar barunya) di jejaring social. Menjelek-jelekkan mantan pacar kamu bahkan mengatakan yang tidak-tidak tentang kamu.
Ladies, ketemu sama mantannya pacar yang seperti itu memang nyebelin karena ada indikasi kalau mereka psycho. Padahal kamu nggak begitu kenal sama wanita itu, bahkan hubungan kalian dengan pacar diawali dengan hal baik—bukan merebut atau bahkan menjadi selingkuhan.
Watch out Ladies! Wanita ini jelas-jelas sedang membuat hubungan kalian hancur.
Kalau sudah begini biasanya kamu “angot-angotan” sama pacar. Awalnya kesal sama mantannya pacar, tapi lama-lama kamu jadi marah sama pacar kamu dan akan ada ribut panjang. Dan saya yakin, saat wanita itu mengganggu hubungan kalian, kamu sebagai wanita yang ingin tahu juga akan mengecek socmednya. Ngesearch nama aslinya, ngebuka akun Twitter, Facebook, Blog, Instragramnya, dan jejaring sosial lainnya.
Mencoba mencari jejak ada apakah pacar kamu dan mantannya, sampai-sampai dia masih saja ganggu hubungan kamu.
Ladies, itu salah karena di tempat itulah si wanita akan ngetweet, buat status, hingga post foto saat masih jadian sama pacar kamu. Itulah cara si wanita membuat kamu cemburu dan ngebuat hubungan kalian hancur. Dan itulah yang ia inginkan.
Si wanita percaya kalau kamu akan panik saat dia tiba dan mulailah dia drama membuat tweet kalau ia masih mencintai pacar kamu, berbohong kalau dia dan pacar kamu habis bertemu. Ladies, perempuan tipe ini akan melakukan seribu macam cara membuat kamu “panas”.
Kalau sudah begini, duduk tenang dan coba tarik napas kalian.
Ajak diskusi pacar kamu dan dengarkan penjelasannya. Cobalah percaya sama pacar kamu, bukan malah terhasut omongan mantannya. Ketidakpercayaan akan merusak hubungan lebih cepat. Kamu nggak mau kan putus hanya karena mantannya yang psycho?
Kamu harus mulai stop ngintip akun socmed si wanita dan jangan terjebak sama tindakannya. Tunjukkan bahwa “kedatangannya” yang tak diundang ini tak akan mempengaruhi hubungan kalian. Jadi, nggak perlu kalian membalas setiap non mention darinya, bahkan nggak perlu marah kalau dia mulai drama mengingat ceritanya dulu bareng pacar kamu. Menunjukkan bahwa kamu marah dengan keberadaannya akan membuat si wanita bertahan dan bukan malah pergi dari hubungan kalian. Tunjukkan kalau kamu cukup bahagia sama hubungan kalian.
Namun, jika kamu sudah berbaik hati tidak membalas semua sikap resenya makanya tegaslah. Bukan marah-marah di jejaring sosial karena itu nunjukin kalau kamu nggak ada bedanya dengan dia. Meladeni si wanita akan membuat dia ngerasa menang karena pancingannya ketangkep sama kamu.
Cuekin dan block semua akses dia untuk bisa ngeganggu kamu dan mengintip kebahagian kamu dan pacar.
Block dia dari semua jejaring sosial. Ini bukan berarti kamu bersikap anak kecil kok Ladies. Ingat! Ini cara kamu mempertahankan hubungan yang membuat kamu nyaman tanpa gangguan si “monster” tadi. Kalau kamu terus membiarkan dia ada di hubungan kalian, nggak menutup kemungkinan kalau hubungan kamu juga akan renggang.
Kamu bisa lakukan di tahap di situ. Jangan mencoba untuk bertemunya bahkan sama pacar kamu sekalipun! Menemui mantannya pacar itu akan membuat dia memiliki cela masuk lebih dalam. Bisa saja di moment ketemuan itu ia kembali ngarang cerita dan kamu sedikit demi sedikit mulai kehasut.
Jadi, bijaksanalah Ladies! Tunjukkan kalau si wanita cuma debu kecil di hubungan kalian yang tak berarti apa-apa. Dan percaya sama pacar kamu adalah pilihan yang tepat.
