Menyikapi Pacar Yang Masih Dekat Dengan Mantannya

Home Articles Menyikapi Pacar Yang Masih Dekat Dengan Mantannya
Share the knowledge!

Mantan dalam hidup kita hanyalah sebuah kenangan masa lalu. Mau kamu coba lupakan atau berdamai dengan keadaan seperti itu adalah pilihan kamu. Mau kamu menjadi musuh dan diam-diaman dengan mantan atau mungkin berteman dengan masa lalu adalah hak kamu sendiri. Namun, bukan berarti saat kamu bisa berteman dengan mantan kamu malah menggadaikan hubungan baru kamu.

Ada salah satu email masuk yang bertanya, bagaimana jika pacar masih berhubungan baik dengan mantannya? Kamu mungkin sedang mengalami jika si dia masih berhubungan baik dengan si mantan—entah hanya sekadar teman biasa atau malah berhubungan terlalu dekat menurut kamu.

Nah, pertanyaannya, sudah sejauh mana hubungan pacar kamu dengan mantannya?

Jangan-jangan hanya karena kamu cemburu mereka masih saling dekat, kamu malah berpikir jika mantan dan pacarnya ada hubungan khusus padahal tidak. Ingat, tak ada alasan apapun yang membenarkan kamu cemburu dengan mantannya kecuali memang kamu berada jauh di bawah  si mantan sehingga kamu perlu khawatir kalau pacarmu akan berpaling lagi. Kalau kamu merasa kamu lebih baik dibandingkan dengan mantan itu maka tak ada alasan kamu perlu khawatir saat pacar masih berteman dengan mantannya.

Baca juga:
Mengatasi Cemburu Karena Mantan
Benarkan Cemburu Itu Tanda Bukti Cinta?

Lagipula selama ini sudah terbukti kan jika kamulah pemenangnya? Karena jika memang mereka masih berhubungan baik, tapi si dia masih bertahan dengan kamu itu sudah menandakan jika kamu adalah wanita/pria yang terbaik. Jadi, tak perlu gusar dengan hubungan pertemanan mereka. Apalagi jika kamu dan pacar harus bertengkar karena cemburu kamu yang berlebihan. Pacar sudah jujur sepenuhnya, tapi karena cemburu menguasi pikiranmu membuat kamu nggak percaya sama si dia. Jangan biarkan masa lalu kalian membuat hubungan baru kalian jadi tampak runyam.

Kecuali, jika si mantan terlalu mendominasi hubungan kalian. Misalnya, jika pacar kamu nggak segan-segan terlalu mementingkan urusan mantannya ketimbang kamu atau urusan kalian berdua. Atau kamu tahu jika mereka bertemu diam-diam tanpa konfirmasi dengan kamu dulu. Bahkan saking masih berteman baik, pacar kamu membicarakan mantannya kepada kamu hampir setiap hari, padahal obrolan yang nggak penting.

Sayang, masa tadi si X barusan BBM aku kalau dia habis makan lobster deket kantor dia katanya itu enak banget. Kapan-kapan kita coba yuk.”

Sebagai pacar kamu tentu akan lebih senang mendengar kalimat, “Hari Minggu aku jemput kamu di rumah ya kita nyoba lobster enak!”.

Tapi, entah kenapa dia selalu menyisipkan kata mantan atau nama mantannya di setiap obrolan kalian. Apalagi jika kamu dan pacar sedang ada masalah dan si dia malah curhat sama mantannya bukan malah menyelesaikannya bareng kamu—ditambah si dia terlalu mendengar saran mantannya.

Baca juga:
Pacaran Tidak Mengobati Kesepian
Masa Pacaran: Semua Jelek-Jeleknya Ketahuan

Jika memang seperti itu kondisinya, maka itu menjadi salah satu indikasi jika pacar kamu memang belum bisa move on sama mantannya dan kata berteman/menjaga silaturahmi hanya alasan yang membenarkan si dia bisa mendapatkan keduanya, kamu dan mantannya. Kalau sudah begini lebih baik akhiri karena tentu itu akan menyakiti hati kamu.

Nah, daripada kamu pusing dengan pasangan yang masih susah move on dari mantannya, lebih baik kamu dan pasangan belajar cara move on dari bayang-bayang masa lalu dengan ikut seminar Relationship Blueprint  supaya kamu dan pasangan bisa lebih mudah live in the moment dan fokus memanajemen hubungan yang kalian bina saat ini!

Biar pasangan lupa dengan mantannya, kamu dan pasangan tetap (dan makin) mesra, ikuti saja seminar RELATIONSHIP BLUEPRINT yang akan diadakan dalam waktu dekat berikut ini!

Relationship Blueprint October 2019 (post)

Share the knowledge!