Beberapa wanita memang hobi banget menyakiti diri sendiri, salah satunya adalah stalking akun jejaring sosial mantan pacar. Awalnya hanya iseng-iseng ingin tahu bagaimana kehidupan dia pasca putus sama kamu. Eh, tapi malah keterusan kepo hingga ke bawah. Tambah penasaran karena ketahuan kalau si mantan sudah punya pacar baru lain. Akibat keisengan kamu itulah kamu jadi nggak bisa berhenti dan akhirnya sakit hati pas tahu si mantan punya pacar lagi setelah kalian putus satu minggu. Nggak hanya sebatas stalking si mantan, kamu jadi stalking ke gebetan atau pacar barunya. Bertindak bak detektif gagal karena berakhir dengan sebuah tangisan.
Pernah mengalami? Kamu ingin sekali berhenti. Namun, kok kayaknya susah banget, ya? Hmm…, bagaimana nggak susah kalau kamu masih saja penasaran dan nggak coba move on. Nah, di bawah ini ada sedikit trik agar kamu berhenti stalking mantan pacar.
Ganti Playlist
Coba perhatikan dengan apa kamu biasa stalking si mantan? Mungkin keseringan dengan smartphone kamu. Terkadang keinginan stalking mantan pacar timbul saat kamu mendengar lagu-lagu kenangan kalian berdua di smartphone kamu. Saat mendengar “Just the way you are”-nya Bruno Mars kamu langsung teringat dia yang bernyanyi di depan kamu. Maka timbullah keinginan untuk stalking dia. Kalau begitu, kini saatnya kamu untuk ganti playlist!
Menyibukkan Diri Sendiri
Biasanya stalking timbul saat kamu sedang punya waktu senggang. Seperti saat di perjalanan menuju kantor atau mungkin sebelum tidur. Waktu-waktu itulah yang akan membuat kamu tak punya aktivitas apa pun. Namun, kamu bisa kok tetap menyibukkan diri sendiri. Misalnya dengan membawa buku/majalah atau mungkin menyediakan koran agar bisa dibaca. Bagaimana dengan weekends? Mudah! Kamu pergi ke suatu tempat untuk bertemu dnegan teman-teman kamu, mengisi waktu dengan hobi kamu, atau ngobrol bersama keluarga dan sekadar nonton film. Yang penting adalah bagaimana cara kamu menyibukkan diri sendiri agar pikiran kamu teralihkan.
Jarang Membuka Jejaring Sosial?
Sebenarnya hal ini kurang saya sukai, karena saya pribadi sering menemukan informasi yang berguna di jejaring sosial. Namun, jika kamu nggak bisa berhenti stalking akun dia, lebih baik kurangi frekuensi kamu membuka jejering sosial. Buka saja saat ada notifikasi masuk atau hanya sekadar ingin menulis status.
Nggak bisa hidup tanpa jejaring sosial?
Berarti cara terakhir adalah dengan nge-block seluruh social media-nya. Sebisa mungkin untuk tidak pernah unblock akun dia meskipun kamu sedang penasaran. Nggak perlu takut dianggap anak kecil atau cari masalah sama dia. Selama kamu dan dia sudah tak punya urusan apa pun, saya pikir kamu dan dia bebas melakukan apa pun—termasuk nge-block socmed dia. Sebaiknya juga kamu hindari membuka akun socmed teman-temannya. Karena pasti aktivitas mantan di dunia maya juga melibatkan teman-temannya. Sekali kamu membuka akun temannya kamu secara nggak sadar akan membuka akun si mantan pacar jika melihat namanya.