Putus Cinta? Jangan Ngerasa Kalah

Home Articles Putus Cinta? Jangan Ngerasa Kalah
Share the knowledge!

Boy meratapi kepergian Siska, mantan pacarnya, hampir satu bulan yang lalu. Siska pergi meninggalkannya begitu saja. Tanpa penjelasan. Dan berakhir dalam pelukan seorang pria yang bahkan Siska pernah bilang tak mencintainya. Dunia ini aneh, kata Boy. Sebelum mereka berpisah, hubungan mereka sedang baik-baik saja. Masih saling berciuman, bercinta, memeluk, dan sama sekali enggak ada tanda bahwa Siska sedang mencintai pria lain. Boy tak punya persiapan ditinggalkan dengan wanita yang sudah menemani kesehariannya hampir enam tahun.

Hatinya hancur. Sebab, selang beberapa hari, Siska dan pasangan barunya sudah mengumbar kemesraan mereka di ranah sosial. Semua di-posting. Mulai dari pertemuan mereka, kata-kata mesra, foto bersama, dan lainnya. Boy semakin hancur dan kalah. Hubungan selama enam tahun itu, seolah enggak ada artinya bagi Siska. Terbukti, Siska langsung enggan untuk berbicara dengannya. Semua media sosial dan kontak langsung dihapus. Boy merasa dia dikhinati tanpa ampun oleh Siska. Boy kalah. Dia yang diselingkuhi, dia pula yang ditinggalkan dan tak dipilih. Hal itulah yang membuat dia terus memikirkan Siska pasca perpisahan mereka sebulan yang lalu.

Diputusin, ditinggalkan, dikhianati, disakiti—atau apa pun kata-kata lainnya, memang selalu membuat hati Anda hancur. Merasa dikalahkan, mengingat ego kita terkadang sangat besar. Maka kadang suka enggak terima dengan hal tersebut, apalagi jika dia sudah memiliki pasangan lagi, sedangkan Anda tidak.

Namun, Anda tahu bahwa saat kita ditinggalkan dengan seseorang, kita tak perlu merasa kalah karena hubungan bukanlah kompetisi yang bisa dimenangkan oleh salah satu pihak. Kalian sama-sama seimbang. Semakin merasa kalah, apalagi karena hal konyol, semakin kamu sulit untuk melangkah ke depan. Sebab, di otak kamu masih memberikan sebagian kecil tempat untuk seseorang yang telah mencampakkan kamu.

Justru saat ada seseorang yang meninggalkan kamu begitu saja, kamu sedang naik level, maka ucapkan selamat untuk diri kamu sendiri. Jangan terlarut dengan kesedihan karena hal tersebut tak membantu hidup kamu sama sekali. Kekalahan sedang tidak ada di tangan kamu karena kamu sudah tahu bagaimana kualitas orang tersebut. Kekalahan tidak ada di pihak kamu karena kamu bebas untuk memilih seorang wanita yang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Kekalahan tidak kamu rasakan karena kamu sedang berada di tahap belajar dan memperbaiki semuanya untuk masa yang akan datang.

Kamu tidak kalah meskipun seseorang tak memilih kamu sebab dia memang tak layak untuk kamu.

Share the knowledge!