Ladies, bagaimana reaksi kalian saat mengalami patah hati? Emosional, atau bisa langsung merasa bahagia tanpa melewati tangisan dan marah-marah?
Tentu sebagian wanita ada yang menghabiskan waktunya untuk menangis, marah, merasa kecewa, terluka, dan emosi lainnya. Tentu nggak apa-apa, nggak masalah kok. Ini wajar sebab kamu merasa terluka. Yang nggak wajar adalah ketika kamu terlalu berlarut-larut dalam kesedihan dan nggak mau move on dari keadaanmu itu. Sebagian wanita lain ada yang bisa langsung tersenyum dan bahagia tanpa melewati masa sedih setelah putus.
Akan tetapi, bagaimana pun reaksimu, semua kembali pada keadaan hati masing-masing, ya. Lalu, bagaimana dengan pria? Bagaimana reaksi kalian saat mengalami patah hati? Apakah kalian akan menangis atau stay cool dan memendam semua emosi tersebut?
Kebanyakan orang bisa melihat bahwa pria lebih tenang daripada wanita saat mengalami patah hati. Mereka nggak menangis seperti wanita. Meskipun terlihat tenang dari luar, terkadang situasi tersebut membubat para pria memendam kemarahan dala jangka waktu yang cukup lama loh.
Dalam sebuah penelitian, wanita dikabarkan lebih emosional saat mengalami patah hati. Namun ternyata, mereka pun lebih cepat move on daripada pria.
Peneliti asal Amerika menambahkan, para wanita akan merasa lebih kehilangan lagi ketika bersama dengan orang yang salah—apalagi jika ia sudah memimpikan membangun keluarga bersama pria tersebut. Namun, wanita bisa menyembuhkan rasa sakit hati lebih baik dan lebih terbuka dengan yang mereka rasakan.
Penelitian tersebut melibatkan 5.705 orang dari 96 negara sebagai responden, termasuk negara Inggris. Para peneliti meminta para responden itu untuk menilai dengan menggunakan rasio satu sampai sepuluh untuk menggambarkan seberapa besar rasa sakit yang mereka rasakan saat patah hati. Angka 0 berarti nggak merasakan efek apa pun, dan angak 10 untuk menggambarkan perasaan nggak tertahankan.
Dalam survei itu terungkap bahwa wanita rata-rata memasang nilai 6,84 ketika membahas tentang penderitaan secara emosional, sedangkan pria memasang nila 6,58. Para wanita juga merasa menderita secara fisik dengan memberi nila rata-rata 4,21, sementara pria berjumlah 3,75.
Di luar hal tersebut, para wanita dilaporkan lebih banyak merasa tertekan, marah, takut, cemas, dan hilang fokus daripada prira. Wanita cenderung lebih panik, menderita insomnia, dan menjadikan makanan sebagai zona nyamannya, yang memicu berat badan lebih besar dibandingkan dengan pria.
Seorang profesor antropologi di Binghamton University, New York, bernama Craig Morris, sekaligus penulis utama studi ini mengatakan, wanita mengatasi masalah dengan mengandalkan dukungan dari jejaring sosial mereka, sedangkan pria menuangkan emosi dengan cara menusuk diri sendiri.
Jadi, ladies, mungkin kamu lebih emosional, tetapi move on lebih cepat.
Dan untuk semakin mempermudah langkah kamu, kamu bisa klik panduan move on hari demi hari di bawah ini: