Rasa malas adalah sumber dari segala masalah, setuju? Jika kamu malas mengonsumsi makanan sehat, tubuhmu akan mengalami gangguan kesehatan di kemudian hari. Jika malas kuliah, kamu nggak akan pernah bisa lulus dan meraih impianmu. Jika malas bekerja, kamu nggak akan punya penghasilan untuk disimpan di masa tua nanti. Jika malas mengurus asmara, kehidupan percintaanmu akan gagal selalu dan selamanya.
Oleh sebab itu, rasa malas itu harus disingkirkan secara penuh dari dalam kehidupanmu. Namun, bagaimana jika kamulah sumber rasa malas dari pasanganmu? Bagaimana jika pasanganmu malas merawat hubungan karena kamu? Wah, berarti kamu perlu mengintrospeksi diri dan mulai melakukan perubahan. Kalau nggak, bukan nggak mungkin pasangan jadi bosan dan memutuskan kamu.
Hmm, memangnya kita bisa menjadi sumber rasa malas yang dialami pasangan kita? Bisa dong. Kalau kamu melakukan 4 hal di bawah ini, pria merasa malas merawat dan menjalin hubungan denganmu. Lama-kelamaan, dirinya ingin berpisah darimu.
Pria Merasa Malas Karena Kamu Selalu Mengikutinya
Pria bisa jadi merasa malas denganmu karena kamu selalu bersikeras ingin menemaninya ke mana pun dirinya pergi. Dia bahkan bisa menganggap bahwa kamu adalah seorang penganggu yang selalu ingin mengikutinya ke mana pun dirinya pergi.
Mungkin kamu hanya ingin menunjukkan bahwa dirimu peduli padanya, atau mungkin kamu merasa insecure sehingga perlu mengawasi dirinya setiap saat. Apa pun alasanmu, perlu diingat bahwa kamu tetap harus memberikan pasangan ruang untuk dirinya sendiri. Kamu perlu membiarkannya pergi sendiri dan melakukan segala sesuatunya sendiri. Sesekali menemaninya tentu bukan masalah, namun sampai memaksa ingin ikut dirinya pergi? Hal tersebut bisa membuatnya kesal dan jadi malas dengan dirimu.
Bersikap Egois saat Bertengkar
Sikapmu yang dapat membuat pria merasa malas denganmu adalah keegoisanmu saat bertengkar dengannya. Setiap bertengkar, kamu selalu melimpahkan semua kesalahan padanya. Kamu selalu berkata seperti, “Kamu sih…”, atau “Kamu nggak pernah…”, atau “Ini semua salahmu!”
Mendengar kalimat seperti itu setiap waktu, membuat pria jadi merasa nge-down dan marah. Dia merasa bahwa kamu nggak pernah mau menyadari kesalahan diri sendiri dan nggak bisa bersikap dewasa dalam menyelesaikan masalah. Ia jadi malas denganmu, dan mungkin akan berpisah darimu.
Sering Memerintahnya
Mungkin kamu selalu memberikan arahan pada pasangan di saat melakukan sesuatu, atau memberikan petunjuk untuk dirinya berbuat ini-itu. Kalau kamu sering melakukan ini, pria bisa merasa malas denganmu. Mengapa?
Mungkin kamu berpikir untuk membantu pasangan yang terlihat sebadng kebingungan, atau sekadar memberikannya informasi agar membuat pekerjaannya jadi lebih mudah. Namun di sisi lain, pria justru merasa tersinggung dengan arahanmu. Dia menganggap dirinya sedang menerima perintah dari pasangannya. Dia pun merasa bahwa kamu meremehkan “kegagahan” dirinya sebagai seorang pria. Karena hal itu lah, pria jadi merasa malas denganmu.
Selalu Menuntutnya
Wanita yang selalu menuntut apa pun dapat membuat pria merasa malas dengannya. Kalau sang wanita menuntutnya untuk selalu menemaninya pergi ke mana saja, menuntutnya untuk selalu mentraktir kencan, bahkan menuntutnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari (padahal belum menikah), hal ini dapat membuat pria malas. Pria jadi merasa kesal dan ogah karena pasangannya membuat dirinya melakukan hal-hal yang disangka merupakan sebuah kewajibannya, padahal bukan. Pria pun jadi susah untuk menjalani kehidupan pribadinya karena banyaknya tuntutan pasangan yang harus ia penuhi. Hmm, bukan nggak mungkin sang pria akan menuntut balik dengan meminta putus.