Cinta dan hubungan di masa kini sudah terpengaruhi dengan kecanggihan teknologi komunikasi dan informasi, salah satunya adalah smartphone. Gadget ini nggak hanya bisa untuk sms dan telepon saja, namun untuk berselancar di dunia maya dan mengakses situs-situs sosial media. Berkat smartphone, ada yang dapat bertemu pasangan, bisa saling terhubung setiap waktu dengan pasangan, dan sebagainya. Namun nggak hanya itu, smartphone dapat mematikan asmara yang terjalin, membuat orang berpacaran putus—bahkan perceraian. Dalam sebuah studi, beberapa wanita menganggap bahwa smartphone adalah orang ketiga dalam hubungan mereka.
Apa yang smartphone bisa perbuat sehingga menyebabkan sepasang kekasih berpisah?
Sibuk sama Smartphone-nya
Pernahkah kamu mengalami kejadian di mana kamu dan pasangan saling duduk berhadapan, namun nggak saling berbicara? Pasangan justru asyik menunduk ke bawah memainkan smartphone-nya. Hmm, apa yang kamu rasakan saat itu?
Pikirkan baik-baik, terlalu sibuk memainkan gadget akan membuat dia mengabaikan komunikasi secara langsung dengan kamu. Sedangkan dalam sebuah hubungan, komunikasi merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan untuk menciptakan hubungan harmonis. Jika pasangan lebih asyik memainkan smartphone-nya, bagaimana dia bisa berinteraksi denganmu? Bagaimana kalian akan menghabaiskan quality time bersama?
Pasangan Merasa Nggak Dihargai
Banyak hal yang menyenangkan yang bisa diakses lewat smartphone tentu akan menyita perhatianmu atau pasangan. Namun, keasyikan bermain bersama smartphone membuat kamu atau pasanganmu akan mengabaikan dunia nyata. Mengacuhkan pasangan, melewatkan momen-momen lain yang terjadi secara langsung, nggak mendengarkan pasangan, dan sebagainya. Tentu saja tindakan seperti ini akan membuat pasangan atau diri kamu sendiri merasa nggak dihargai. Banyak yang akhirnya memilih putus karena salah satu pihak lebih asyik bermain dengan smartphone.
Oversharing
Kehadiran smartphone yang bisa mengakses banyak situs sosmed membuat banyak orang senang membagikan banyak momen ke dalam akun mereka, termasuk kamu dan pasangan. Ketika sedang bermesraan, ingin share ke akun sosmed untuk mengabadikan momen kalian. Namun, berhati-hatilah dalam posting kemesraan atau apapun yang berkaitan dengan asmaramu. Pastikan apa yang akan diposting oleh kamu atau pasangan sudah saling menyetujui konten tersebut. Pasalnya, nggak menutup kemungkinan kalau pasangan merasa risih apabila kamu selalu posting foto-foto mesra kalian berdua bukan?
Nggak hanya terlalu sering posting kemesraan, terkadang saat lagi berantem pun ikut diposting di sosmed. Ini bukan lagi menganggu pasangan, melainkan teman-teman di dunia sosmed. Jadi, berhati-hatilah dalam posting sesuatu.
Kesempatan Selingkuh
Mendapatkan banyak teman dari sosmed yang bisa diakses lewat smartphone akan memperbesar kemungkinan selingkuh terjadi. Banyak kasusnya ketika seseorang yang sudah punya pasangan ternyata ikut gabung dalam situs dating online.
Bisa juga pasangan menemukan user sosmed lain yang mencoba flirting dengannya, dan dia pun merespon balik flirting tersebut. Pasangan pun jadi semakin sennag bermain smartphone karena bertemu “teman”online-nya.
Menimbulkan Kesalahpahaman
Komunikasi lewat smartphone terkadang menimbulkan kesalahpahaman. Sebab, kita membaca apa yang ia sampaikan tanpa tahu tone nada yang sebenarnya ia gunakan. Apakah ia marah, atau senang, atau kecewa? Kebingungan ini akan membuat si pembaca pesan salah menangkap emosi yang disampaikan oleh pengirim pesan.
Lebih jauh lagi, pesan yang disampaikan lewat smartphone malah terbaca “mesra” oleh pasangan. Sedangkan pesan tersebut bernada biasa dan ditujukan pada teman lawan jenis. Hal seperti ini tentu akan menimbulkan konflik yang nggak berarti.
Sebenarnya, bukan smartphone-nya yang bermasalah, penggunanya lah yang bermasalah. Jadi, berhati-hatilah menggunakan smartphone dalam hubungan asmara kalian.
