3 Cara Unik Mengatasi Konflik

USA, New Jersey, Jersey City, Young couple sitting on couch

Banyak orang menganggap konflik sebagai bumbu dalam hubungan. Konflik bisa menjadi bumbu atau lem perekat dalam hubungan jika kamu dan pasangan tahu cara tepat menghadapinya. Di artikel ini, kamu akan mempelajari cara unik mengatasi konflik yang menghasilkan jalan keluar, bukan cuma marah-marah tidak ada ujungnya.

Alih-alih membuat hubungan semakin lengket, hubunganmu justru semakin rusak jika caramu tidak tepat, Ladies. Daripada bertengkar secara tidak sehat, lebih baik jadikan pertengkaran sebagai sarana untuk berkembang dengan menyelesaikannya secara kreatif. Berikut ini cara unik yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi konflik dalam hubungan.

Buat Kesepakatan

Cobalah untuk membuat kesepakatan dengan pasangan, berapa lama batasan waktu untuk marah saat pertengkaran terjadi. Misalnya, batas waktu marah tidak lebih dari 3 hari dan harus saling melakukan koreksi dan introspeksi sesudahnya. Kamu bisa melakukan cara ini, agar pertengkaran hubungan tidak berlarut hanya karena salah paham. Jangan ragu untuk saling mengingatkan. Pastikan untuk berkomitmen dengan batasan waktu yang dibuat ya.

Baca juga:
Berapa Lama Emosi Dalam Hubungan?

Tertawa Setelah Marah

Saat kamu dan pasangan bertengkar ketika membahas konflik, umumnya kamu dan dia akan sulit berpikir jernih. Kamu dan dia akhirnya meluapkan kekesalan sampai habis dan lelah. Kemudian kalian berubah menjadi dua orang asing yang tidak peduli satu sama lain.

Kamu bisa mencoba cara ini agar suasana panas pertengkaran tidak memuncak. Sepakati aturan ini bersama pasangan. Maka, ketika kamu dan si dia bertengkar, kalian bisa saling mengingatkan untuk tertawa setelah marah. Efek tertawa setelah marah membuat hidup lebih ringan. Jika ini diterapkan, hubunganmu dan dia akan selamat dari jebakan konflik tak tertangani. Karena tertawa itu menular, jangan ragu untuk menyepakatinya bersama pasangan.

Baca juga:
Bertengkar Dengan Pasangan? Mengalah Bukan Solusi

Jadikan Pasangan Sebagai Sahabat

Menjadikan pasangan sebagai sahabat membuatmu mencurahkan segala hal padanya. Otomatis, si dia akan mengerti segala hal tentangmu, Begitupun sebaliknya. Kamu dan si dia jadi tidak sungkan untuk bercerita dan tidak perlu menyembunyikan apapun.

Kamu dan si dia harus menyepakati aturan “profesional” jika ingin menjadikan cara ini sebagai pereda konflik. Ketika dia bercerita kepadamu sebagai sahabat, kamu harus mendengarkan dan memberi saran layaknya sahabat.Ketika dia berperan sebagai kekasihmu, kamu harus perlakukan dia sebagai kekasih tentunya.Kamu dan dia harus tetap profesional.

Baca juga:
Komunikasi Bukan Kunci Hubungan Harmonis

Di Smart Conflict Resolution (SCR), ada ratusan teknik dan strategi bagaimana cara mengatasi konflik dengan resiko seminimal mungkin. Bahkan Anda bisa mendapatkan apa yang Anda mau dari pasangan tanpa harus membuatnya rugi. Konflik jadi cepat reda karena kedua pihak sama-sama diuntungkan.

Anda bisa mempelajari SCR lewat LINK di bawah:

SMART CONFLICT RESOLUTION

Bagaimana? Cukup unik dan simpel kan? Pastikan pasanganmu sepakat dengan cara ini dan kalian bisa mulai melakukannya segera. Berbahagialah dengan hal-hal simpel dan mudah untuk dilakukan.

Referensi:
[1] Perdebatan Adalah Bagian Alamiah Dalah Relasi Cinta