Faktor Pria Berselingkuh: Bukan Karena Wanita Lain Saja

Home Articles Faktor Pria Berselingkuh: Bukan Karena Wanita Lain Saja
Share the knowledge!

Banyak yang mengira pria berselingkuh karena tergoda kecantikan wanita lain. Well, memang banyak terjadi karena hal itu. Tetapi, nggak semua pria menjadikan wanita lain sebagai alasan perselingkuhan mereka. Ada beberapa alasan lain yang membuat mereka mengkhianati pasangannya.

Masa Lalu yang Buruk

o-CHILDREN-OF-DIVORCE-facebookMasa lalu yang dialami pria juga berpengaruh dalam kehidupan asmaranya. Seperti trauma karena kejadian buruk atau harus mengalami peristiwa yang pahit akan berdampak di masa sekarangnya. Mungkin saja dia pernah melihat orang tuanya berselingkuh, atau dia pernah mengalami broken home. Perilaku orang tuanya tersebut mungkin saja diikuti olehnya sekarang ini.

Gen dan Hormon

Ternyata selingkuh memang ada gennya loh. Menurut para ahli, ditemukan gen reseptor vasopresin di dalam tubuh pria. Gen ini dujuluki sebagai ‘gen penipu‘. Pria yang memiliki gen reseptor vasopresin berbentuk pendek cenderung suka selingkuh. Sebaliknya, jika pria memiliki reseptor vasopresin berbentuk pendek, dia nggak suka selingkuh.

Perselingkuhan pria juga dapat dipengaruhi oleh hormon. Pria yang memiliki hormon oksitoksin—yang dapat menimbulkan perasaan percaya, bahagia, dan saling membutuhkan—dalam jumlah rendah cenderung melakukan perselingkuhan. Sebab pria ini nggak memilliki ikatan emosional.

Situasi yang Buruk

Alasan pria berselingkuh karena ingin lari dari masalah. Nggak hanya dari masalah percintaan, tetapi bisa juga dari pekerjaan atau keuangan. Mengapa pria berselingkuh di situasi yang buruk seperti itu? Menurut Konsultan Keren Smedley, pria mendapat energi tambahan dengan berselingkuh, walaupun cuma sementara. Banyak pria yang lebih memilih untuk menaikkan egonya daripada menyelesaikan masalahnya.

Kekasih Kurang Memberi Rasa Nyaman

Penyebab pria berselingkuh yang terakhir berasal dari pasangannya sendiri. Menurut psikolog Roslina Verauli, M.Psi, beberapa sikap wanita dapat menjadi pemicu pasangan berbohong dan berselingkuh. Misalnya suka marah-marah atau menjadi sangat emosional. Sang pria tentu menjadi nggak nyaman dengan pasangan yang nggak dapat mengendalikan emosinya.

Selain itu, sifat wanita yang terlalu posesif membuatnya nggak betah dalam hubungan tersebut. Alih-alih menjaga pria agar nggak selingkuh, malah terjadi hal kebalikannya.

Baik pria maupun wanita ingin menjalani hubungan yang membuatnya nyaman dan bahagia. Apabila sang wanita ternyata nggak memberinya rasa nyaman, si pria pun mencarinya dari wanita lain.

Jangan terlalu terpaku dengan wanita lain sebagai orang ketiga dalam hubungan. Ketika terjadi perselingkuhan, cobalah untuk merenung bersama. Hubungan asmara merupakan tanggung jawab kedua belah pihak. Jangan saling menyalahkan karena itu nggak menyelesaikan masalah.

Share the knowledge!