Sebelum Anda terjebak dalam pola hubungan tidak sehat dengan sang mantan, sebaiknya mulailah berpikir panjang. Mengapa hubungan putus-nyambung tidaklah baik? Coba baca empat hal berikut agar membuka pemahaman Anda mengapa hubungan putus-nyambung tidak baik.
Putus-Nyambung Menjadi Pola dalam Hubungan Kalian
Ketika Anda mengalami kebingungan atau galau ingin kembali kepada mantan setelah beberapa kali berpisah, tanyakan hal ini pada diri Anda: Kenapa pola putus-nyambung ini terus terjadi? Apakah Anda yang selalu jadi penyebabnya? Atau karena ulah Anda berdua?
Jika Anda merasa hubungan ini baik-baik saja, putus-nyambung bukanlah suatu hal yang wajar. Anda merasa sakit hati ketika berpisah, tapi terus kembali dan merasa cemas untuk perpisahan berikutnya. Ketika Anda dan pasangan terus melanjutkan dengan pola hubungan ini, Anda akan berpikir bahwa perpisahan adalah hal yang biasa dan sepele. Dan dengan mudah bisa didapatkan kembali. Jika sudah seperti itu, maka kata “putus” tidak lagi bernilai. Dia akan menganggap remeh kata putus.
Kalian Tidak Mau Kesepian
Dalam banyak kasus, orang menjalani hubungan yang putus-nyambung karena tidak mau kesepian dan sudah berada di zona nyaman. Anda berpikir bila kembali dengan mantan artinya Anda tidak perlu lagi beradaptasi untuk saling mengenal dengan pasangan yang baru.
Di tengah kesendirian Anda, Anda akan mulai tergoda memikirkan mantan dan ingin menghubunginya. Anda seolah melupakan semua penyebab kenapa kalian berpisah. Ini adalah bentuk penyangkalan diri. Anda tahu hubungan ini selalu akan berjalan dalam pola yang sama. Ingat, hubungan yang sudah rusak tidak akan sesempurna seperti awal hubungan walaupun kalian telah bersama kembali.
Komunikasikan Dengan Pasangan
Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hubungan seperti ini adalah berkomunikasi. Bicarakan pada pasangan mengapa hal itu terus terjadi. Tanyakan apa yang Anda dan pasangan rasakan tentang hubungan ini. Apakah sebuah hubungan ini serius yang akan berlanjut sampai pelaminan atau hanya karena sama-sama belum punya penggantinya. Usahakan untuk jujur dan ketahui alasan kenapa hubungan belum juga membaik.
Buatlah Keputusan
Ketika Anda dan pasangan sudah mengetahui alasan mengapa hubungan kalian sudah tidak sehat, maka buatlah kesepakatan. Bila tidak ingin diperbaiki, maka lebih baik berpisah. Bila sepakat untuk memperbaiki, maka teruslah berkomitmen akan hal itu. Jangan terlalu mudah untuk mengambil keputusan berpisah. Karena tidak akan ada kesempatan lagi setelahnya.
Namun jika hubungan sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki, terimalah hal itu dan jangan memaksakan hubungan kalian. Atau Anda akan terus merasa tersakiti nantinya. Sayangi diri Anda, berikan cinta Anda pada pasangan yang terbaik. Bukan pasangan yang ada.